Viral di Media Sosial

Nasib Korban Si Kembar Rihana Rihani Kini Malah Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi

Nasib naas dialami oleh Pungky, korban kasus penipuan penjualan iphone si kembar Rihana Rihani.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Instagram/@kasusiphonesikembar
Kolase sosok Rihana Rihani. Nasib Korban Si Kembar Rihana Rihani Kini Malah Jadi Tersangka, Ini Penjelasan Polisi 

Terbaru, perlakuan Rihana dan Rihani dikuak oleh orang yang diduga bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial N

N mengaku sebagai ART menceritakan awal dirinya bekerja dengan Rihana dan Rihani hingga akhirnya menjadi ART.

N bertemu dengan sikembar berawal dari penyalur asisten pribadi untuk orang kaya.

Kemudian Rihana dan Rihani akhirnya merekrt N sebagai asisten pribadi sekaligus menjadi admin untuk bisnis sikembar yakni iPhone dan barang branded.

Namun setelah disanggupi oleh N (30), sikembar justru menempatkan N itu bekerja di Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Saat di apartemen sikembar justru mepekerjakan N sebagai asisten rumah tangga (ART) berbeda dari perjanjian awal yakni sebagai Aspri dan Admin bisnis.

"Di bulan April di tahun 2022 saya berkenalan dengan salah satu penyalur asisten ada yang asisten rumah tangga," ucap pada, Minggu (11/6/2023) dilansir dari TribunJakarta.

"Karena saya dikategorikan mampu untuk jadi asisten pribadi (PA), akhir nya ibu RA RI ngambil saya untuk di jadikan PA namun tidak di rumah Greenwood melainkan di Apartemen Taman Anggrek di daerah Jakarta Barat,"

Wanita berinisial N ini juga terkejut ketika dirinya justru dipekerjakan menajdi sorang ART.

"Namun ketika sampai sana ternyata ibu menjadikan ART bukan Asisten pribadinya, padahal janji diawal akan dijadikan asisten pribadi dan admin kirim barang seperti iPhone dan barang branded lain nya," imbuhnya.

Sesampaiany N di apartemen di taman Anggrek, Rihana dan Rihani kemudian mengajarkan N cara untuk bersih-bersih layaknya seorang ART.

"Namun saya di sana hanya diajari sapu pel dan bersih-bersih saja selebih nya tidak terlalu berat," kata N.

N akhirnya menjalani pekerjaan sebagai ART meskipun berbeda dari perjanjian di awal yang ditawrkan oleh sikembar.

"Menurut saya semuanya baik baik saja dan wajar saya akhir nya meneruskan saja job desk yang di berikan walau beda dengan perjanjian awal," ujar N.

N mengatakan jika Rihana Rihani mengajinya sebesar Rp 2,5 juta perbulan.

"Dengan gaji Rp 2,5 juta menurut saya kerjanya ringan dan tidak full mengurus ibu. Karena ibu full di rumah Greenwood," ucapnya.

Menurut penuturan N dari bulan April hingga September, Rihana Rihani tidak pernah telat membayar gajinya.

Tetapi memasuki bulan November sikembar tidak memberikan gaji pada dirinya, dengan alasan karena nomor rekening Rihana dan Rihani diblokir.

Di bulan November ini juga N mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan seperti kakinya tak sengaja tersiram air panas saat hendak mengepel lantai.

Namun, N bukan diobati oleh sikembar, justru dipulangkan N ke kampung halaman tanpa diberi pesangon.

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved