Tampang 3 Tersangka Penculikan Bilqis, Sindikat Perdagangan Anak Jaringan Antar Provinsi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Akhirnya polisi menangkap empat orang tersangka pelaku penculikan balita perempuan bernama Bilqis (4) yang sempat hilang di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Para pelaku dihadirkan saat rilis kasus di Mapolrestabes Makassar.

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Senin (10/11/2025), para pelaku tampil mengenakan baju tahanan berwarna oranye. 

Mereka berdiri membelakangi kamera dengan wajah tertutup masker.

Keempat tersangka diketahui berasal dari berbagai daerah. 

Mereka adalah wanita berinisial SY (30) warga Makassar, NH (29) warga Sukoharjo, MA (42) warga Merangin, serta pria AS (36) warga Merangin.

Tiga tersangka perempuan terlihat memiliki rambut panjang sepunggung dengan dua di antaranya berwarna pirang. Sementara itu, tersangka pria berambut pendek hitam.

Para tersangka hanya bisa menunduk dengan tangan terikat borgol plastik (plasticuffs). Tak lama kemudian, petugas menggiring mereka menuju ruang tahanan dengan langkah tertib dan kepala menunduk.

"Dari proses penyelidikan Polrestabes kita amankan 4 tersangka," kata Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Senin (10/11/2025).

Bilqis sebelumnya dilaporkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11/2025).

Kabar hilangnya Bilqis dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu simpati masyarakat.

Tim gabungan dari Polrestabes Makassar dan Polres Merangin kemudian melakukan penyelidikan intensif selama hampir sepekan.

Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil—Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu (8/11/2025) malam di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Diduga Korban Jaringan Perdagangan Anak

Yang mengejutkan, lokasi penemuan Bilqis berada sekitar 2.600 kilometer dari Makassar, melintasi empat pulau besar Indonesia Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.