Kecelakaan Maut di Kepahiang

Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan Maut yang Tewaskan Sepasang Kekasih di Kepahiang

Kecelakaan maut yang menewaskan sepasang kekasih di Kepahiang, Bengkulu, Polisi dalam penyebab kecelakaan.

|
Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Kasat Lantas Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, Iptu Bole Susanja. Kecelakaan maut yang menewaskan sepasang kekasih di Kepahiang, Bengkulu, Polisi dalam penyebab kecelakaan. 

"Cuman Reva ini yang dikenakan oleh kami keluarga, almarhum yang pasangan deno ini sangat peduli dengan keluarga kami, sehingga pihak keluarga menyetujui keduanya untuk menikah," tuturnya. 

Saat sebelum kejadian, Keduanya dari rumah Deno di Desa Bumi Sari, Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang. 

Saat itu setelah keduanya pamit, ingin mengantarkan Reva pulang ke Empat Lawang, terjadilah kecelakaan tersebut. 

"Saat dapat kabar keluarga langsung histeris, syok kami tak menyangka akan terjadi kecelakaan ini, calon adik ipar saya ini memang waktu itu diminta pulang karena ayahnya sedang sakit," jelasnya. 

Untuk jenazah Deno sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bumi Sari, rencana hari ini akan menggelar takziah di hari kedua.

Sementara untuk, jenazah Reva sudah dimakamkan di hari Senin 3 Juli 2023 di TPU Setempat, dan rencana akan takziah hari pertama. 

"Takziah nanti selepas salat maghrib di rumah, nanti salat maghrib berjama'ah, lalu dilanjutkan takziah," tutupnya

Kronologi Kejadian 

Kronologi sepasang kekasih tewas usai menabrak truk Pertamina di Kepahiang, padahal keduanya sudah bertunangan.

Kasat Lantas Polres Kepahiang, Iptu Bole Susanja, sepasang kekasih tersebut terlibat kecelakaan, pada Minggu (2/7/2023) malam, tepatnya di Jalan lintas Kepahiang-Curup Desa Daspetah II Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.

Sepasang kekasih tersebut diketahui bernama Aldeno (18) Warga Bumi Sari, Kepahiang dan Reva Asmiranti (17) warga Empat Lawang Sumsel.

Kecelakaan maut itu melibatkan truk Pertamina dan 2 unit sepeda motor merek Honda.

"Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan motor scoopy dan revo fit serta truk tanki pertamina," ungkap Iptu Bole Susanja, pada Senin (3/7/2023). 

Ia menjelaskan, ketiga kendaraan tersebut sudah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Kepahiang, untuk proses hukum selanjutnya. 

Sementara itu, untuk pengemudi sepeda motor scoopy saat ini masih menjalani pemeriksaan, sedang supir truk pertamina juga masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Kepahiang.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved