Viral di Media Sosial

Sosok Pungki Korban Penipuan Rihana Rihani yang Rugi Rp 5,8 Miliar, Malah Jadi Tersangka

Sosok Pungky korban kasus penipuan jual beli Iphone oleh si kembar Rihana Rihani kini jadi sorotan.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
YouTube Uya Kuya
Korban peniupuan jual beli iPhone oleh si Kembar Rihana Rihani saat curhat dengan Uya Kuya. Inilah sosok Pungky, korban penipuan Rihana Rihani yang rugi Rp 5,8 Miliar malah jadi tersangka 

Rihani menawarkan Vicky dan istrinya untuk ikut menjual handphone dengan iming-iming keuntungan.

Vicky yang percaya pun mengiyakan tawaran menjadi reseller.

Ia berpikir bahwa keuntungan dari penjualan bisa menjadi tambahan pemasukannya.

Sebulan berselang, Vicky pun memulai bisnisnya menjadi reseller produk Apple yang utamanya Iphone.

Kendati demikian, Vicky pun memulai bisnisnya menjadi reseller dan mulai memesan sejumlah barang.

"Transaksi awal itu di bulan Juni tahun 2021, berjalan lancar terima orderan dan seterusnya makin ramai pesanan kita. Dari Juni kami pesan dikirim, Juli, Agustus, September, Oktober, pesanan kami clear semua," jelasnya.

Total, ada 600 unit produk Apple yang dipesan Vicky dan istrinya dalam kurun waktu Juni-Oktober 2021.

"Kurang lebih dari yang kami pesan itu ada 600 unit ya ada Iphone, Macbook, Airpods juga, produk Apple semua dan garansinya resmi Indonesia semua," ujar Vicky.

Masuk ke bulan Maret 2022, Vicky mengatakan jumlah pesanannya kepada Rihani mulai menurun.

Bukan tanpa sebab ia memesan lebih sedikit jumlah barang yang tersedia. Pasalnya, barang yang dipesan sejak bulan Oktober 2021 belum sepenuhnya datang.

"Nah di November itu pesanan kan masih terus masuk sampai Maret 2022 kami masih terus pesan ke Rihani karena pengiriman dari dia ini ada yang masih delay," tutur Vicky.

"Akhirnya saya putus di bulan Maret 2022 pesanan kita gak banyak, gak sampai 50 unit lah dan kita hold dulu gak pesan dulu karena semuanya belum terkirim bahkan di bulan November masih banyak banget itu," sambung ia lagi.

Total, ada 435 unit barang yang belum dikirim Rihani. Padahal, Vicky sudah lunas membayar seluruhnya.

"Nah itu kurang lebih ada 435 unit total dari November sampai Maret 2022, dan itu saya hitung total rupiahnya itu Rp 5,8 miliar lebih," bilangnya.

Buntutnya, Rihani pun menjanjikan akan mengembalikan uang milik Vicky dan para resellernya, saat pertemuan yang berlangsung pada April 2022.

"Di pertemuan itu Rihani menjanjikan refund (pengembalian uang) paling lambat 30 Mei 2022. Itu dengan surat pernyataan ya ada hitam di atas putih. Ia menandatangi surat akan mengembalikan dana ini paling lambat tanggal 30 Mei 2022," kata Vicky.

Namun ternyata janji itu hanya sekedar janji. Rihani tak memenuhi janjinya dan malah kembali menjanjikan pada tanggal 18 Juni.

Akhir Pelarian si Kembar Riahana Rihani

Pelaku kasus penipuan jual beli iPhone Rihana Rihani akhirnya berhasil ditangkap.

Seperti yang diketahui si kembar Rihana Rihani menjadi perbincangan lantaran dicari oleh banyak orang, termasuk polisi.

Perginya si kembar Rihana dan Rihani tidak diketahui oleh siapapun, termasuk tetangganya.

Kini pencarian si kembar Rihana Rihani pun akhirnya berhasil.

Keduianya ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," ujar Hengki dikutip TribunBengkulu.com, Selasa (4/7/2023).

Kendati demikian Hengki belum memberikan rincian serta kronologi penangkapan si kembar Rihana Rihani.

Ia hanya mengatakan jika saat ini pelaku penipuan Rihana Rihani itu asih dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.

"Saat ini perjalanan ke Polda Metro Jaya," lanjut Hengki.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, si Kembar Rihana Rihani diduga melakukan penipuan penjualan iPhone dengan kerugian ditaksir mencapai Rp35 miliar.

Mereka telah dilaporkan oleh para korbannya ke sejumlah Polres.

Bukan hanya soal penipuan iPhone, Rihana Rihani juga dilaporkan terkait dugaan penggelapan mobil rental.

Kasus 'si kembar' ini kemudian diambil alih oleh Polda Metro Jaya guna mempermudah proses penanganan kasus dan pencarian terhadap keduanya.

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved