Profil Yurman Hamedi, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang Sudah Malang Melintang di Legislatif

TRIBUNBENGKULU.COM - Dunia legislatif bukan hal baru bagi seorang H. Yurman Hamedi. Ia sudah empat kali menjadi anggota legislatif.

Dengan keyakinan dapat membantu mewujudkan aspirasi masyarakat, Pak Haji Medi, sapaan akrabnya H. Yurman Hamedi, terus berkomitmen memperjuangkan aspirasi rakyat. 

"Selagi hidup bisa bermanfaat bagi orang banyak, maka pahala imbalannya. Jadi kadang-kadang salah, orang mengatakan jadi Dewan itu enak, karena gajinya besar. Itu salah," beber Yurman. 

Ia menceritakan, tugas pokok seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu ada tiga.

Meliputi Pertama fungsi aspirasi, yakni bagaimana dewan menyampaikan usulan dari konstituennya agar dimasukan menjadi program pemerintah, kalau belum diprogram kan oleh pemerintah.

Kedua, fungsi anggaran, anggota DPRD yang ditempatkan di Banggar  itu nanti akan membedah APBD untuk membahas komposisi anggaran daerah bersama TAPD, yang biasanya diketuai oleh Sekda. Program tadi diperjuangkan di pembahasan anggaran.

"Dan yang lebih kita selalu melihat dana pusat, untuk daerah. Khususnya infrastruktur di Bengkulu," jelas Yurman. 

Dan yang ketiga fungsi pengawasan, agar program yang dijalankan oleh OPD, berjalan dengan lancar. Akuntabilitas, kemanfaatan, keterbukaan itu diawasi. 

"Jujur ya, di dewan ini kalau untuk pendapatan itu minim. Tapi saat bisa duduk disini, memahami apa yang dibutuhkan masyarakat. Karena sentralisasi aspirasi dari masyarakat itu ada di sini, saat kita bisa mampu memenuhi aspirasi itu, maka ada rasa kepuasan akan itu," ungkap Haji Medi. 

Perjalanan karirnya pun tidak mudah. Meskipun pada akhir ia kembali menjadi wakil rakyat, di DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu Utara- Bengkulu Tengah, namun, pada periode 2014-2019 ia sempat mengundurkan diri sebagai anggota DPRD, dikarenakan akan maju  dalam Pilkada Bengkulu Utara. 

"Setahun jadi, kita mundur untuk maju ke Pilbup Bengkulu Utara Pilkada 2015. Ini bukan rugi, secara pribadi dari 2015-2019 itu lepas, fokus berbisnis. secara ekonomi lebih besar," terang Yurman.

Saat itu, ia harus berlapang dada, karena belum diamanatkan menjadi seorang Bupati Bengkulu Utara.

Hal itu tidak menyudutkan semangat dirinya untuk mengabdi di masyarakat. Namun, ia tetap mengabdi, meskipun saat itu tidak memakai kostum legislatif maupun eksekutif. 

"Alhamdulillah rejeki mengalir. Tapi buat apa aset banyak ini, tidak bermanfaat. Begitu kita duduk bisa bermanfaat," imbuhnya. 

Tiga tahun berselang, akhirnya Haji Medi, berhasil kembali mendapatkan kursi di DPRD Provinsi Bengkulu.

"Selagi kita bisa bermanfaat dan berbuat untuk orang banyak, itu nilai yang tidak ternilai" prinsip hidup inilah yang ia jadikan moto, penyemangat. 

"Saya bisa bantu masyarakat saya bermasalah, berkomunikasi, dari segi kesehatan, pendidikan. Ada persoalan masyarakat yang harus dibantu komunikasi untuk urusan administrasi. Keberangkatan jenazah dan lainnya," jelasnya.

Saat ini, dirinya jika berbicara target itu tidak banyak, selagi pikiran, tenaga, waktu, yang bisa kita sumbangkan untuk kepentingan bangsa negara, dan itu jadi amal Ibadah maka kita lakukan.

Apakah itu legislatif atau eksekutif yang penting bermanfaat

"Dulu memang terkenal bandel, siapa yang gak tahu bandelnya Haji Medi pas kecil dulu. Ngebut-ngebutan,” kenang Yurman.

“Makanya saya berpesan dengan para orang tua muda sekarang, jangan memarahi terus anak yang bandel, bandel pun belum tentu mereka tidak berhasil, banyak yang sukses," ingat Haji Medi. 

Bisa menjadi orang bermanfaat bagi orang lain menjadi kepuasan batin yang tidak dapat diukur dengan pundi-pundi materi. Sehingga Yurman diusia yang tidak muda ini, terus mengabdi di masyarakat.

Ia menceritakan awal mulai perjalanan karirnya. Di tahun 2004-2014 bergabung di Partai Bintang Reformasi, tapi saat itu PBR tidak bisa menyeberang di Pemilu.

Kemudian,Haji Medi ditarik oleh bang Hatta Raharja untuk ke PAN. Setelah lolos di Provinsi, bersama PAN di provinsi, ia mundur untuk maju Pilkada.

Kemudian, di 2019, Yurman diajak Harry Tanoesoedibjo menjadi pimpinan di Perindo wilayah Bengkulu. 

"Makanya Pemilu 2019 Perindo saya duduk di dewan. Saya tidak tahu, apakah maju ke senayan, provinsi atau Pilkada. Itu semua tergantung instruksi partai, dan instruksi Ilahi," tukas Yurman.

Berikut Profil Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Yurman Hamedi

Nama   : H. Yurman Hamedi

Partai   : Perindo

Dapil    : Bengkulu Utara-Bengkulu Tengah

Keluarga

Hj Radiati Yurman

Anak

Pebri Yurdiman, SE

dr Betti Merdiani Putri Yurdiman

dr Metti Herliani Putri Yurdiman

Ocbama Kenzi Yurdiman

Novsi Berlian Putri

Riwayat Pendidikan

S1 Unihaz 

Riwayat Jabatan : 

2004-2009 Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara

2009-2014 Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara

2014-2019 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu 

Setahun jadi, kita mundur untuk maju ke Pilbup Bengkulu Utara Pilkada 2015

2019-2024 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu