Usin Sembiring Sebut Kader Lingkungan Mampu Kurangi 3,2 Ton Sampah per Hari di Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH yang juga inisiator kader lingkungan dan program pengelolaan sampah, mengungkapkan jika keberadaan kader lingkungan di Kota Bengkulu mampu mengurangi sekitar 3,2 ton sampah per hari. 

Untuk itu, Usin menilai bahwa program pengelolaan sampah yang dilakukan kader lingkungan, dapat menjadi solusi atasi masalah sampah di Kota Bengkulu.

"Persoalan sampah, sekarang ini telah menciptakan kekhawatiran masyarakat," kata Usin.

Ia menyampaikan angka 3,2 ton sampah yang tidak dibuang ke TPA itu, diketahui berdasarkan transaksi sampah di Bank Sampah Unit (BSU).

Setiap kader lingkungan itu, per harinya rata-rata memanfaatkan 0,8 hingga 1 kg sampah, baik organik ataupun anorganik. Apabila dikalkulasikan dengan ribuan kader lingkungan. Maka hampir 3,2 ton sampah dimanfaatkan, yang akhirnya tidak jadi dibuang ke TPA.

"Di Kota Bengkulu ini terdapat sekitar 4.000 orang kader lingkungan," jelas Usin.

Kader lingkungan ini, melakukan pemanfaatan sampah. Misalnya sampah diolah menjadi kerajinan tangan, pupuk organik, maggot dan lainnya. Sehingga pemanfaatan sampah organik dan anorganik itupun, memiliki nilai ekonomis.

"Jadi ya dapat membantu ketahanan ekonomi para kader lingkungan," ujar Politisi Partai Hanura ini.

Ia menjelaskan kader lingkungan ini memiliki peran yang sangat penting, termasuk menjaga kelestarian lingkungan di Bengkulu. Bukan hanya berbicara tentang mengurangi sampah, tapi juga soal bagaimana sampah tersebut bisa dikelola dan dimanfaatkan kembali.

"Kita mendorong kader lingkungan, juga berperan sebagai edukator bagi masyarakat," ujar Usin.

Baca juga: Seleksi CPNS Pemprov Bengkulu 2024, 509 Pelamar TMS, Bisa Ajukan Sanggah