Polisi Tembak Polisi

Kejanggalan Muncul di Awal Kasus Tewasnya Bripda IDF, Keluarga Sebut Ada Perbedaan Informasi

Tewasnya Bripda IDF yang tewas ditembak senior masih menjadi tanda tanya bagi keluarga korban.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPontianak
Kolase foto Bripda IDF. Sejumlah Kejanggalan Muncul di Awal Kasus Tewasnya Bripda IDF, Keluarga Sebut Ada Perbedaan Informasi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tewasnya Bripda IDF yang diduga tewas ditembak senior masih menjadi tanda tanya bagi keluarga korban.

Bagaimana tidak, keluarga dari Bripda IDF mengaku jika pihaknya mendapatkan informasi berbeda mengenai tewasnya sang anak.

Perbedaan informasi yang menimbulkan kejanggalan ini disampaikan oleh penasehat hukum keluarga korban yakni, Jelani Christo.

Jelani Christo mengatakan, jika informasi kematian Bripda IDF ini berbeda.

"Kami sangat menentang atas perbuatan pidana pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seniornya dan rekan-rekanya di Densus 88, berdasarkan Informasi di media, dari pihak keluarga yang kami dapatkan atas tewasnya Bripda Ignatius kami menduga ada indikasi atau dugaan pembunuhan tersebut direncanakan dengan sangat canggih dan matang oleh seniornya dan rekan-rekanya di Densus 88," ujarnya, dilansir dari TribunPontianak.com, Kamis (27/7/2023).

Sementara itu, Jelani Christo mengatakan informasi dari media dan polisi berbeda.

"Berdasarkan informasi juga yang kami dapatkan dari beberapa Rekan yang sudah mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian bahwa Pukul 01.42 WIB, Bripda IV mengeluarkan senpi dari dalam tas untuk diperlihatkan kepada korban, tiba - tiba senjata itu meletus dan mengenai leher korban, hal tersebut di atas menurut hemat kami ada Kejanggalan dan ada Skenario Kejahatan besar dan sangat tidak masuk akal," jelasnya.

Jelani juga mengatakan jika kasus ini pihak keluarga akan mengusut tuntas kasu ini hingga selesai karena dianggap direncanakan.

"Kami kuasa hukum keluarga korban juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga agar dilakukan autopsi ulang guna membuka terang penyebab tewasnya mendiang Bripda Ignatius," tuturnya.

Sosok Bripda IMS dan Bripka IG Dibekuk Propam

Sosok Bripda IMSP dan Bripka IG diduga menjadi pelaku penembakan yang menewaskan Bripda IDF.

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023) kedua terduga pelaku telah diamankan.

"Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya," kata Kombes Aswin Siregar dikutip dari kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Menurut dia, kejadian ini juga masih didalami oleh Tim Densus 88 AT Polri bersama dengan Polres Bogor.

"Permasalahannya sedang ditangani bersama oleh Densus dan Polres Bogor. Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya," ucap Kabagrenmin Densus 88 AT Polri itu.

Baca juga: Kronologi Bripda IDF Anggota Polisi Tewas Ditembak Senior di Densus 88, Sempat VC dengan Ibunya

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved