Polisi Tembak Polisi

Kejanggalan Muncul di Awal Kasus Tewasnya Bripda IDF, Keluarga Sebut Ada Perbedaan Informasi

Tewasnya Bripda IDF yang tewas ditembak senior masih menjadi tanda tanya bagi keluarga korban.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPontianak
Kolase foto Bripda IDF. Sejumlah Kejanggalan Muncul di Awal Kasus Tewasnya Bripda IDF, Keluarga Sebut Ada Perbedaan Informasi 

Diberitakan sebelumnya, kabar kematian Bripda IDF sempat viral di media sosial.

Kabar meninggalnya Bripda IDF ini viral di media sosial, salah satunya yakni melalui laman instagram @kamidayakkalbar.

Dalam video yang diunggah tersebut memperlihatkan jenazah Bripda IDF ada luka bekas tembakan di bagian belakang telinga.

Dalam sebuah akun video di Instagram, tampak ada jenazah anggota Polri di dalam peti mati.

Narasi dalam video tersebut menyebut jenazah tersebut adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage (IDF).

Ia diduga tewas ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dalam video itu, juga memperlihatkan bekas bekas tembakan di bagian kepala, seperti belakang telinga korban.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya membenarkan informasi kematian Bripda IDF tersebut.

“Pada hari Minggu dinihari tanggal 23 Juli 2023 pkl 01.40 bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," ucap Ramadhan kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).

Dia pun menekankan Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar peraturan yang berlaku.

Ramadhan mengatakan, pihak kepolisian kini tengah melakukan pengusutan terkait insiden tersebut. Dua pelaku pun telah diamankan.

Menurut dia, kasus itu juga sedang ditangani oleh Tim Gabungan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat dan Bidang Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bogor guna mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh terduga pelaku.

“Terhadap tersangka yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut,” kata Ramadhan.

Hal ini diketahui melalui postingan Facebook Island Of Dayak yang diunggah, pada Rabu (26/5/2023).

Dalam postingannya tersebut, akun facebook Island of Dayak ini menceritakan kronologinya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved