Berita Bengkulu Tengah

Anggaran Penanganan Stunting di Bengkulu Tengah Mencapai Rp 24 Miliar di Tahun 2023

Penanganan stunting masih menjadi perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah pada tahun 2023 ini.

|
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Pemkab Bengkulu Tengah menggelar rembuk stunting Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (28/7/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Penanganan stunting masih menjadi perhatian Pemkab Bengkulu Tengah pada tahun 2023 ini.

Anggaran yang disiapkan melalui Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD) Bengkulu Tengah tahun 2023 mencapai Rp 20 miliar.

Kemudian ditambah lagi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari pemerintah pusat sebesar Rp 4,3 miliar yang telah berjalan sejak Januari 2023.

PJ Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni mengungkapkan, seluruh anggaran tersebut tersebar di 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Bengkulu Tengah.

"Anggaran dari APBD kita untuk penanganan stunting mencapai Rp 20 miliar, anggaran tersebut dipakai semua untuk seluruh aspek penanganan stunting," ujar Heriyandi setelah membuka kegiatan rembuk stunting Kabupaten Bengkulu Tengah, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Telah Dianggarkan Rp 750 Juta, Pemkab Bengkulu Tengah Batal Bangun Jembatan Ponton Desa Penanding

Penanganan stunting tidak hanya berbicara tentang makanan tambahan atau vitamin, namun seluruh aspek mulai dari sanitasi air hingga pendampingan bagi para ibu muda.

"Anggaran terbesar itu berada di Dinas PUPR, karena kita ada juga membuat sistem sanitasi air dan beberapa hal lainnya, agar seluruh masyarakat bisa mendapatkan sumber air bersih yang juga menjadi faktor penurunan angka stunting," ungkap Heriyandi.

Diketahui, angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami penurunan sebesar 4,2 persen dari tahun 2022 sebesar 22,4 persen menjadi 18,2 persen pada tahun 2023.

"Yang harus diperhatikan, penurunan angka stunting ini tidak hanya terpaku pada anggaran saja, tetapi bagaimana seluruh pihak bisa bekerjasama dan gotong royong," kata Heriyandi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved