Kisruh Festival Tabut 2023

Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu Sebut Tak Ada Anggaran untuk Hadiah Lomba Festival Tabut 2023

Kisruh Permasalahan Hadiah Lomba dalam Festival Tabut 2023, Kadispar Sebut Tidak Ada Anggaran

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu Karmawanto ikut menanggapi kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023 soal hadiah lomba dan pagelaran seni yang belum ada kejelasan hingga festiva tabut ditutup. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Perhelatan Festival Tabut Bengkulu 2023 resmi ditutup pada Kamis malam, (27/7/2023).

Namun di tengah kemeriahan festival tabut yang bahkan sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika kunjungannya ke Bengkulu, ternyata menyisahkan sejumlah permasalahan.

Salah satunya terkait dengan permasalahan yang dialami Panitia Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023.

Panitia masih kesulitan untuk membayar hadiah ke para pemenang lomba karena belum ada kejelasan anggaran.

Seperti yang diungkapkan Ketua Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023 Feri Van Dalis, yang juga tergabung dalam Asosiasi Seniman Bengkulu (ASB).

Pemprov Bengkulu melalui Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Karmawanto ikut angkat bicara. Merespon keluhan Ketua Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023, 

Menurut Karmawanto, mereka sudah menyampaikan bahwa tidak ada anggaran, jika mau mengandalkan anggaran yang ada di Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023, Peserta Lomba Tagih Hadiah, Panitia Desak Audit

Namun jika ASB ingin mengandalkan sponsor, pihak Dispar Provinsi Bengkulu siap untuk menyambung lidah kepada para sponsor bahwa untuk melaksanakan kegiatan lomba, ASB memerlukan dana.

"Sudah saya sampaikan anggarannya tidak ada jika mau mengandalkan dari dinas. Kalau mau andalkan sponsor ya tahu sendiri, namanya kita meminta. Kita hanya orang yang memberitahukan bahwa kegiatan ASB itu memerlukan hadiah uang pembinaan, kalau mau bantu silahkan," beber Karmawanto.

Sementara untuk bantuan dari Kementerian Pariwisata RI, diakui Karmawanto, ia memang pernah berangkat untuk menemui pihak Kementerian.

Namun dalam agenda itu, ia hanya meminta pihak Kementerian Pariwisata untuk membantu pada saat pembukaan festival tabut.

Apalagi mengingat dalam malam pembukaan tabut akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Dari kementerian itu hanya memberi bantuan sarana prasarana pada saat malam pembukaan saat kehadiran pak Jokowi. Saya sudah kesana, kami bukan minta tolong uang, kami hanya minta tolong bagaimana pada saat malam pembukaan, mereka yang menyiapkan anggarannya," kata Karmawanto.

Sedangkan untuk kegiatan malam penutupan festival tabut sama sekali tidak ada anggaran dari pihak Kementerian Pariwisata.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved