Kisruh Festival Tabut 2023

Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Ikut Soroti Kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023, Dukung Audit

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mendukung permintaan panitia yang menuntut transparansi dan penggunaan anggaran festival Tabut.

|
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Iring-iringan tabut tebuang di Kota Bengkulu, Jumat (28/7/2023). Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi ikut mendukung tranfaransi dan audit anggaran pelaksanaan Festival Tabut Bengkulu 2023 yang menjadi tuntutan panitia pelaksana lomba dan pagelaran pentas seni. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023 ikut disorot DPRD Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023, Feri Van Dalis mengungkapkan kekecewaan serta meminta transparansi anggaran untuk festival tahunan Bengkulu itu. 

Lantaran, panitia lomba dan pagelaran seni budaya saat ini kesulitan anggaran untuk hadiah dan uang pembinaan bagi pemenang.

Para pemenang lomba pun terus menanyakan perihal hadiah yang dijanjikan. 

Terkait hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi pun mendukung permintaan transparansi dan audit penggunaan anggaran pada event Festival Tabut 2023. Hal ini guna menampik segala persepsi miring yang sedang beredar. 

"Minta keterbukaan anggaran, biar jelaskan. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Sudah saatnya, memang zamannya seperti itu sekarang ini," kata Edwar, Kamis (28/7/2023). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kisruh Festival Tabut Bengkulu 2023, Peserta Lomba Tagih Hadiah, Panitia Desak Audit

Apalagi, lanjutnya, pada pergelaran festival tabut ini juga mendapatkan suntikan dana yang tak sedikit. Baik dari APBD Pemprov Bengkulu maupun mitra lainnya. 

"Harus jelas, saya kira wajar kalau mereka menuntut seperti itu, dengan keterbukaan soal anggaran ini. Biar semuanya jelas, jangan sampai event sebesar ini timbul persoalan. Kalau bisa clear lah,".

"Ini kan kegiatan provinsi. Juga ada dari APBD untuk festival tabut ini di dinas pariwisata, bukti kepedulian pemda untuk event daerah," beber politisi PDIP ini. 

Untuk diketahui, dalam tuntutan pihak panitia pelaksana acara lomba dan pagelaran pentas seni Festival Tabut 2023 ini meminta agar adanya transparan.

Bahkan panitia juga meminta Aparat Penegak Hukum (APH)dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Provinsi Bengkulu untuk melakukan audit menyeluruh terhadap anggaran penyelenggaraan Festival Tabut 2023.

"Saya kalau memang tidak ada apa-apa, ya apa salahnya transparan, mereka kan minta itu, dak perlu ditakuti kalau memang tidak ada apa-apa. Justru kita akan pertanyakan kenapa mereka gak mau transparan," ujar Edwar. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved