Ingin Cegah Kepikunan? Bisa Konsultasi di Poli Geriatri RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ingin mencegah terjadinya kepikunan yang rentan dialami Lansia, masyarakat bisa berkonsultasi ke Poli Geriatri yang ada di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu.

Poli Geriatri adalah layanan yang berfokus pada penanganan, diagnosis, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan yang menyerang kalangan lansia.

Dokter Umum RSKJ Soeprapto Bengkulu Provinsi Bengkulu dr. Yessi Febrianty mengatakan, ada beberapa gambaran tentang kepikunan yang sering diderita para manula.

Di antaranya seperti kehilangan fungsi intelektual dan memori, perubahan dalam melakukan aktivitas harian, dan perubahan perilaku sosial.

Beberapa perubahan perilaku yang dialami penderita kepikunan seperti agitasi, menangis, berteriak, agresif dan suka mondar-mandir.

Sedangkan untuk perubahan psikologis bisa berupa ansietas, delusi, halusinasi, kurang tidur, apathy, dan mudah curiga.

"Untuk mencegah terjadinya kepikunan, yaitu dengan cara melakukan aktivitas yang mengasah otak, mulai dari usia 30-40 tahun," ungkap Yessi.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengasah otak seperti memperbanyak aktivitas menulis, latihan menari, melakukan hobi seperti berkebun.

Berjalan setiap hari, sering membaca buku, koran, majalah, dan lainnya, merajut, belajar bahasa baru.

Bermain papan permainan seperti catur dan monopoli, belajar alat musik, melakukan perjalanan, berdoa, tidur yang cukup, dan lainnya.

Sama dengan pelayanan di poli rawat jalan lainnya, layanan Poli Geriatri di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu buka setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu.

Untuk hari Senin sampai Kamis buka setiap pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Hari Jumat buka pada pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB, dan Sabtu pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

"Untuk Poli Geriatri ini untuk pasien-pasien yang usianya sudah lebih dari 60 tahun, nanti masyarakat bisa konsultasi dengan psikiater di Poli Geriatri. Penanganan untuk pasien yang mengalami gejala kepikunan juga tetap bisa dicover BPJS Kesehatan," kata Yessi.