Kisruh Festival Tabut 2023

Penjelasan Dispar Provinsi Bengkulu soal Hadiah Festival Tabut, Hanya Ada Rp 100 Juta untuk Ritual

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu angkat bicara soal kisruh Festival Tabut 2023.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Lidya Rakhmawaty menjelaskan soal hadiah untuk peserta lomba Festival Tabut 2023, Senin (31/7/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu angkat bicara soal kisruh Festival Tabut 2023.

Permasalahan anggaran untuk hadiah pemenang lomba pada Festival Tabut Bengkulu tahun 2023 belum tuntas. Sementara festival sudah ditutup sejak Kamis malam (27/7/2023).

Lantaran baru 1 lomba yang sudah diberikan hadiah, yakni lomba telong-telong yang dibagikan pada Jumat sore (28/7/2023). Juara 1 diberikan hadiah sebesar Rp 6 juta.

Sedangkan 3 cabang lomba lagi belum dibayarkan ke pemenang hingga, Minggu (30/7/2023).

Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Acara Lomba dan Pagelaran Pentas Seni Festival Tabut 2023, Feri Van Dalis.

Panitia pelaksana lomba juga mempertanyakan transparansi anggaran untuk Festival Tabut 2023.

Merespon hal itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Lidya Rakhmawaty menjelaskan, tahun 2023 dari alokasi APBD Pemprov Bengkulu untuk agenda festival tabut dianggarkan Rp 100 juta.

Akan tetapi, anggaran ini diperuntukan untuk menyelenggarakan ritual, yang diserahkan kepada KKT Bencoolen sesuai dengan arahan gubernur melalui SK juknis.

Baca juga: Minta Dewan Penasehat KKT Bencoolen Turun Tangan, Panitia Pertanyakan Dana Bantuan dari Sewa Lapak

"Kalau untuk penyelenggaraan perlombaan sebenarnya, dari awal kita sudah mengingatkan ke penyelenggaraan perlombaan bahwa memang kita tidak ada cost khusus untuk penyelenggaraan perlombaan untuk hadiah," kata Lidya, Senin (31/7/2023). 

Ia menjelaskan konsep Festival Tabut 2023 di tahun ini sudah semi swasta. Di mana melibatkan banyak pihak untuk terlibat dalam acara ini sehingga lintas kordinasi.

Dalam penyelenggaraan ini memang sudah disepakati keinginan dari penyelenggaraan lomba adalah 4 perlombaan.

Lomba ini meliputi ada lomba musik dhol, lomba tari tabut, lomba permainan rakyat, dan festival telong-telong. 

"Kita juga sudah menyampaikan bahwa juara 1 Rp 6 juta, juara 2 Rp 5 juta, dan juara Rp 4 juta. Dari 4 lomba itu kita minta pembuatan mockup melampirkan label sponsor," jelas Lidya. 

Dalam perjalanan festival ini, lanjutnya, terjadi miskomunikasi antara pihak penyelenggara dan Dispar Provinsi Bengkulu. Bahkan hal ini juga menyebabkan sulitnya ini koordinasi saat festival tabut lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved