Viral 13 Kali Gagal Ujian SIM

Marita Sani Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM di Polres Gresik Hingga Ngadu ke Kapolri

Seorang ibu yang mengadu ke Kapolri gara-gara anaknya gagal ujian SIM sebanyak 13 kali di Satlantas Polres Gresik, viral di media sosial.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Kolase/Istimewa
Kolase Marita Sani (kiri) dan lapangan Praktek Ujian SIM. Marita Sani Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM di Polres Gresik Hingga Ngadu ke Kapolri 

Menurutnya pelatihan tersebut untuk membantu pemohon SIM yang kesulitan menjalankan ujian.

"Masyarakat bebas menggunakan fasilitas ujian praktik ini saat sore hari, kami juga beri pendampingan di sana. Masyarakat yang mau latihan di sini akan kami bantu, kami beri arahan dan program ini tidak dipungut biaya atau gratis. Mohon kiranya pemohon SIM juga proaktif bilamana sudah beberapa kali tidak lulus, sehingga kami bisa memberi pelatihan dan prioritas lebih kepada yang bersangkutan," pungkasnya.

Akan Lakukan Evaluasi

Sementara itu Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah mengatakan dari catatan kepolisian, putra Marita gagal lulus ujian praktik SIM hingga 13 kali

"Memang betul ada pengajuan permohonan SIM, yang pertama atas nama Pak Sudirman, suami Ibu Marita Sani. Yang kedua atas nama Nur Muhammad Rivaldi, yang merupakan anak dari Ibu Marita Sani," ujar Agung, saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).

Karena sudah belasan kali tak lulus ujian, Agung mengimbau supaya pemohon SIM, termasuk Rivaldi untuk memanfaatkan program coaching clinic yang telah disediakan oleh Satlantas Polres Gresik.

"Kemarin kita langsung mengevaluasi, para petugas yang ada di Unit Satpas Satlantas Polres Gresik. Ke depan, kami akan mengintensifkan program coaching clinic. Tidak hanya di Satpas induk, namun kita akan menambah di lokasi-lokasi yang memang jauh dari Satpas induk," kata Agung.

Agung menyatakan, pihaknya siap memfasilitasi bagi para pemohon SIM yang gagal lulus ujian praktik dalam program coaching clinic.

Program coaching clinic disediakan selepas agenda ujian praktik bagi pemohon SIM tanpa dipungut biaya.

"Untuk program ini tidak dipungut biaya, dengan kita proaktif mendatangkan para pemohon SIM yang gagal mengikuti ujian praktik R2 dan R4. Kita tawarkan, apabila pemohon berkenan, bisa mengikuti program coaching clinic ini," tutur Agung.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved