Lama Stagnan, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur Merangkak Naik, Berikut Harga Terbaru

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Update harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur Provinsi Bengkulu, Jumat (4/8/2023).

Setelah 4 pekan harga tidak mengalami perubahan, harga TBS sawit mengalami perubahan. Ada kenaikan harga di angka Rp 30 per kilogram.

"Naik di angka Rp 30 per kilogram. Jdi harga beli Buah TBS sawit hari ini harga kategori umum Rp 1.660 per kilogram dan harga kategori mitra Rp 1.820 tiap kilogram," kata Humas PT BSL Idius Safari kepada TribunBengkulu.com, Jumat (4/8/2023).

Bahkan, saat ini pasokan terbilang menipis. Karena, sudah beberapa hari terakhir PKS hanya hampir cukup untuk melakukan produksi terhadap buah TBS sawit ke Calm Palm Oil (CPO).

"Pasokan hanya cukup untuk produksi sekarang. Menang ada penurunan dari sebelum-sebelumnya," jelas Idius.

Akibat anjloknya harga TBS sawit, turut menjadi pengaruh besar dengan penghasilan para petani kelapa sawit.

Baca juga: Siap-siap Terima BLT, Serapan Anggaran Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan Capai Rp 132 Miliar

Jika saat ini harga di tingkat petani di angka Rp 1.400 per kilogram, maka para petani hanya menerima penghasilan bersih di luar upah panen dan angkut hanya menyisahkan di angka Rp 800 per kilogram.

Lantaran, setiap masa panen para petani harus mengeluarkan upah diangka Rp 500 perkilogram sampai Rp 550 per kilogram.

Namun jika harga di angka Rp 2.000 per kilogram, para petani masih mendapatkan penghasilan bersih diangka Rp 1.500 per kilogram.

Sementara, 2 PKS lainnya harga TBS sawit tentu saat ini juga mengalami perubahan setelah lama stganan.

Seperti PT CBS yang sekarang berganti nama menjadi PT KGS membeli buah TBS sawit tetap 3 katagori.

"Untuk harga pembelian buah TBS di PT KGS hari ini, wilayah Bintuhan Rp 1.630 per kilogam, wilayah Padang Guci Rp 1.720 perkilogram dan wilayah Bengkulu Selatan Rp 1.800 perkilogram. PT CBS sudah dijual kepada PT KGS, tetapi manajemen dan sistem masih sama seperti yang lalu hanya pidah kepemilikan saja," ungkap Yuliman Asisten Pembelian Buah PT KGS.

Hal senada, disampaikan Tauke Suharman bahwa pembelian di PT APLS juga bervariasi sesuai kondisi buah. Tetapi tidak jauh berbeda dengan harga beli di pabrik-pabrik lainnya.

"Sesuai dengan kondisi jika kami menjual ke pabrik. Ada diangka Rp 1.720 per kilogram dan ada diangka Rp 1.690 per kilogram," kata Suharman.