Guru di Rejang Lebong Diketapel

Cerita Anak Pelaku Aniaya Guru di Rejang Lebong Hingga Buta, Sebut Korban Duluan Tendang Sang Adik

Cerita anak pelaku yang aniaya guru di Rejang Lebong mengaku jika korban yang pertama kali tendang sang adik.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TikTok @ReniAnggraini
Kolase Pelaku AJ dan klarifikasi Reni Anggraini. Cerita Anak Pelaku Aniaya Guru di Rejang Lebong Sebut Jika gurunya yang Pertama Kali aniaya sang adik 

Klarifikasi ini disampaikan oleh Reni Anggraeni yang merupakan kakak dari siswa SMAN N 7 Rejang Lebong.

Melalui akun tiktok pribadinya @reniianggrainiii, dimana Reni memberikan penjelasan tentang apa yang dialami sang adik, namun sayangnya meski Reni telah memberikan klarifikasi, Reni justru dihujat netizen.

"Maaf beribu maaf saya hanya menjelaskan bahwa penyebab dan pemicu hal itu terjadi karena wajah adik saya yang ditendang duluan oleh oknum guru tersebut kalau hanya ditampar adik saya tidak akan mengadu karena sudah pasti dia sering mengalami hal seperti itu, tapi ini wajahnya yang ditendang dan dia yang merasakan sakitnya. Sampai memar dan merah itu karena tendangan itu menggunakan effort karena jika hanya disentil menggunakan kaku muka adik saya juga tidak akan memear. yang jelas saat ini "Kalian tidak mengerti jika tidak diposisi kami," tulis salah satu caption @reniianggrainiii.

Baca juga: Wali Murid Aniaya Guru SMA Rejang Lebong Hingga Buta, Tembakan Ketapel Sebanyak 2 Kali ke Guru

Tentu saja netizen turut berkomentar dengan adanya klarifikasi yang disampaiakan Reni Anggraeni.

"Semangat kk Tapi kk, kalo posisinya di balik, mata ayah kkk hilang 1 karena mendidik "anak orang" di sekolah, menurut kk gimana?," tulis akun @sabrina_alvianti

"dan lagi bapak itu akan masuk masa pensiunnya sangat menyedihkan shrsnya masa tua ia bs tenang istrahat dan bermain dg anak cucu ini malh tdk bs mlht," tulis akun @lidiaoktorinabund

"guru it sdh buta kk krn mata yg 1 nya katarak. yg awlnya msh bsa liat 1 jd skrg dua duanya buta," tulis akun @asti

"nah tanggung jwb dunia akhirat smua tanggung jwb korban mnjdi tanggung jwb kel mereka," tulis akun @cikal leunjang

"udah lebih kasihan sama gurunya ya allah , mata satunya udh gabisa lihat lgi semoga bapak guru dpt keadilan," tulisan akun @yoputri_

Guru Terancam Buta Total

Ilham Mubdi menceritakan kondisi ayahnya, Zaharman guru korban penganiayaan wali murid di Rejang Lebong, yang berpotensi butal total akibat peristiwa itu.

Sehingga dia dan keluarga besarnya menuntut agar pelaku AJ (45), warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang dihukum berat.

Pelaku AJ menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong sekitar pukul 22.45 WIB, Sabtu (5/8/2023).

"Tidak ada keringanan apapun, saya menginginkan agar pelaku bisa dihukum berat,"sampai Ilham.

Diceritakan Ilham, ayahnya tersebut selama ini menderita penyakit gula darah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved