Pilpres 2024

Klaim Dekat Dengan Tiga Capres, Yenny Wahid Akui Siap Jadi Cawapres

Yenny Wahidn yang merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Preside

Kompas.com
Yenny Wahid yang merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Yenny Wahid yang merupakan putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur, masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mendapat kabar tersebut, Yenny mengaku siap dan mengklaim bahwa dirinya memang sudah dekat dengan ketiga bakal capres saat ini.

Yenny mengaku dekat dengan bakal calon presiden (capres) yang ada saat ini, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Kedekatan Yenny dengan Anies Baswedan terjadi saat dirinya masih menjadi dosen di Universitas Paramadina ketika Anies menjabat sebagai rektor.

Kedekatannya dengan Ganjar Pranowo pun diakui Yenny merupakan teman dalam komunitas yang sama.

"Suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagian juga teman kami, teman main jadinya," ujar Yenny.

Sedangkan dengan Bacapres Probowo Subianto, Yenny mengaku dekat lantaran suaminya dulu sempat bergabung dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Profil Yenny Wahid, Putri Gus Dur yang Digadang Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Kalau dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," kata Yenny.

Selain alasan kedekatan tersebut, Yenny mengatakan, dirinya juga sudah lama berkecimpung dalam dunia politik dan siap membuat perubahan yang positif.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," ujar Yenny.

Menurutnya, jabatan publik adalah alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat.

Ketika seorang politikus melihat ada momentum dan kesempatan, kata Yenny, maka dia harus bersedia ditunjuk jika memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik.

Baca juga: Reaksi Partai Demokrat, Yenny Wahid Digadang Cawapres Anies Baswedan Meski Bukan AHY

"Saya juga masuk dalam kategori itu. Tentunya harus siap, harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," kata Yenny.

Sebagai informasi, nama Yenny Wahid sempat santer dikabarkan menjadi kandidat pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Nasdem menjadi partai yang pertama kali memunculkan nama Yenny Wahid sebagai bakal cawapres Anies.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved