Alasan Pasien B Mau Tes DNA untuk Buktikan Bayinya Tertukar, Sempat Tolak Karena Tak Siap Mental

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor akhirnya mendekati titik terang.

Pasalnya sosok D atau pasien B yang bayinya tertukar dengan Siti Mauliah kini sudah mau untuk Tes DNA.

Sebelumnya, Siti Mauliah sudah terlebih dahulu melakukan tes DNA dan membuktikan jika bayi yang selama ini ia rawat bukanlah darah dagingnya.

Meski sadar jika bayi itu bukan anak kandungnya, namun Siti Mauliah tetap merawat bayi tersebut.

Bahkan Siti Mauliah sempat diminta untuk ikhlaskan anak kandungnya dan menganggap anak yang ia rawat seperti anaknya sendiri.

Namun sebagai seorang ibu yang memiliki intuisi, Siti Mauliah tak bisa merelakan hal tersebut.

Siti Mauliah pun telah melakukan berbagai upaya agar ia dan bayinya bisa kembali dipertemukan.

Tak lama setelah itu pihak rumah sakit mengungkap sosok pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah.

Namun Pasien B yang berinisial D memberikan syarat yang berat untuk melakukan tes DNA.

"Mau dia (pasien B) semua yang lahir dites DNA, jangan hanya dia," kata Rusdy Ridho seperti yang dikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023)

Sebelumnya Paisen B atau nyonya D tak mau di tes DNA lantaran dirinya belum siap.

"Pasien B intinya belum siap secara psikis dan mental," kata Rusdy saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Senin (14/8/2023).

Pasien B Mau Tes DNA

Dalam kasus ini, akhirnya pasien B bersedia untuk dilakukan tes DNA.

"Pihak kepolisian sedang melakukan klarifikasi terhadap pihak rumah sakit dan Ibu B dengan mendatangi rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).