Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Ternyata Ini Cara Polisi Bujuk Pasien B Mau di Tes DNA, Kebenaran Bayi Tertukar di Bogor Terungkap?

Terungkap cara polisi bujuk pasien B atau nyonya D hingga akhirnya mau tes DNA untuk buktikan bayi tertukar di Rumah Sakit Bogor.

|
Editor: Kartika Aditia
TrbunnewsBogor
Kolase siti Mauliah, Ibu di Bogor yang Bayinya Tertukar Selama Setahun. Ternyata Ini Cara Polisi Bujuk Pasien B Agar Mau Tes DNA, Kebenaran Bayi Tertukar di Bogor Terungkap 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap cara polisi bujuk pasien B atau nyonya D hingga akhirnya mau tes DNA untuk buktikan bayi tertukar di Rumah Sakit Bogor.

Sebelumnya, Ibu B sempat dikabarkan tidak mau melakukan tes DNA untuk memastikan bayi yang sudah dirawat anak kandungnya atau bukan.

Ia mengatakan jika dirinya mau tes DNA asalkan seluruh pasien yang melahirkan di hari yang sama di Rumah Sakit Sentosa juga melakukan tes yang sama.

Namun nyatanya syarat tersebut sulit disanggupi oleh pihak Rumah sakit.

Pasalnya di hari tersebut hanya Siti Amuliah dan nyonya D yang melahirkan bayi laki-laki.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana di acara yang sama mengungkapkan, pada Senin (14/8/2023) pihaknya mendatangi RS Sentosa untuk mengklarifikasi hal ini.

Selain itu pihaknya juga akan mendatangi ibu B untuk meminta klarifikasi.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membentuk tim yang terdiri dari satuan intelijen, patroli siber dan trauma healing Polres Bogor.

Lantas, seperti apa cara polisi membujuk pasien B atau nyinya D hingga akhirnya mau tes DNA?

Iptu Desi memastikan, pihaknya telah melakukan pendekatan ke ibu B secara persuasif.

"Kita akan mencoba menghubungi dan mendatangi ibu B untuk komunikasi dengan baik,"

"Dan pihak RS bisa mendampingi. Kita obrol baik-baik saja, untuk mencari titik terang perkara ini," ujar Ipti Desi seperti yang dikutip dari TribunewsBogor.com, Selasa (15/8/2023)

Meski pihak pasien B atau nyonya D sudah menyanggupi untuk melakukan tes DNA, namun hingga kini belum ada keterangan lebih lanjut kapan hasil tes DNA tersebut akan keluar.

Sehingga kebenaran soal bayi yang tertukar masih belum bisa terungkap.

Pihak kepolisian pun masuh belum bisa memberi keterangan soal kasus ini lebih lanjut.

"Masih dalam upaya," singkat Iptu Desi Triana.

Sosok D Wanita yang Diduga Bayinya Tertukar dengan Siti Mauliah

Tak sedikit yang penasaran dengan sosok D yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah.

Sosok D bahkan disebut-sebut bukan orang sembarangan.

Bahkan terbukti betapa sulitnya Rumah Sakit Sentosa Bogor untuk menyanggupi syarat yang diberi pemilik Gelang tertukar dengan Siti Mauliah.

Padahal sang pemilik Gelang menjadi kunci utama menemukan bayi tertukar di Bogor.

Pasalnya dalam kasus bayi tertukar di Bogor ada dua ibu yang memiliki peran penting.

Pertama adalah Siti Mauliah (37) warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Siti Mauliah berjuang menemukan anak yang ia lahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Bahkan Siti Amuliah sudah melakukan tes DNA usai merasakan kejanggalan soal bayinya yang tertukar.
Dari hasil tes DNA tersebut, anak laki-laki yang ia bawa dari RS Sentosa lalu dirawat selama satu tahun terakhir ini bukanlah anak biologisnya.

Dalam pencarian bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah hanya memiliki satu petunjuk, yakni Gelang penanda bayi baru lahir dari rumah sakit.

Saat itu Gelang yang dipakaikan pada anaknya tertukar.

Nama pada Gelang tersebut ialah Nyonya Dian.

Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan pemilik Gelang tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ibu berinisial D yang memang disinyalir, diduga bayinya tertukar dengan ibu SM (Siti Mauliah)," kata Desi dilansir TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2023)

Kata Desi hingga kini D menolak melakukan tes DNA untuk membuktikan bayi tertukar di Bogor.

"Sampai detik ini ibu D tak mau melakukan tes DNA. Jadi SM melaporkan ke Polres Bogor untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum," katanya.

Kalaupun nanti upaya bujukan ini gagal lagi, polisi akan mengambil langkah lanjutan.

"Makanya Polres Bogor akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman, lalu panggil saksi-saksi, termasuk ibu D," katanya.

D diketahui telah mengajukan syarat berat bila ingin melakukan tes DNA.

Ia meminta tak hanya dia dan anaknya saja yang dites, melainkan semua bayi yang lahir tanggal 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Lantas siapakah sosok D yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah?

Melansir dari TribunnewsBogor.com, D merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor.

Sosok D disebut-sebut sebagai pegawai di instansi pemerintahan di Kota Bogor.

Dikonfirmasi soal identitas D atau Nyonya Dian, pihak RS Sentosa Bogor tak mau mengungkapnya.

"Kami tidak menyebut ya," kata Greg Djako.

Sementara itu Pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengatakan pasien B atau Nyonya D adalah seorang pegawai.

"Pasien sama orang biasa aja pegawai," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2023).

Walau begitu Rusdy tak menyebut instasi dan jabatan Nyonya D.

"Saya gak tau profesi atau pekerjaannya ya," kata Rusdy Ridho.

Kronologi Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menceritakan kronologi bayi laki-laki milik pasangan Muhammad Tabrani dan Siti Mauliah yang tertukar.

"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

Kronologi Bayi Tertukar di Rumah Sakit

Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menceritakan kronologi bayi laki-laki milik pasangan Muhammad Tabrani dan Siti Mauliah yang tertukar.

"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"

"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.

Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.

"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.

Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.

Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.

Iklan untuk Anda: Ingin hidup 100 tahun? Bersihkan pembuluh darah! Inilah caranya
Advertisement by
Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.

"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.

Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.

"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.

Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved