Kisah Bayi Tertukar di Bogor
Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar di Bogor Akui Sempat Debat dengan Suami Usai Melahirkan
Siti Mauliah ibu bayi yang tertukar di Bogor menceritakan jika usai persalinan dirinya sempat debat dengan sang suami karena merasa anaknya tertukar.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Siti Mauliah ibu bayi yang tertukar di Bogor menceritakan jika usai persalinan dirinya sempat debat dengan sang suami karena merasa anaknya tertukar.
Siti Mauliah saat ini masih berjuang untuk mendapatkan anaknya yang tertukar dengan nyonya D di Rumah Sakit Sentosa.
Terbaru, Siti mengatakan saat dirinya menerima bayi yang kini bersamanya sebenarnya Siti sudah merasakan jika sang anak tertukar.
Melalui hati nurani Siti, Siti mengatakan pada sang suami jika yang diterimanya usai persalinan bukanlah anak kandungnya.
Mendengar hal itu sang suami tidak percaya hingga akhirnya terjadi perdebatan diantara keduanya.
"Bayinya dianterin sama bidan posisi saya di kamar," ujar Siti dilansir dari Youtube Dedi Mulyadi, Rabu (16/8/2023).
"Bayi laki-laki atau perempuan?" tanya Dedi Mulyadi
"Laki-laki," ungkap Siti.
"Di gelang tangan bayi itu ada namanya gak?" tanya Dedi Mulyadi.
"Iya di situ saya gak ngeh waktu itu," ungkap Siti.
"Jadi waktu itu ibu bawa pulang aja gitu?" tanya Dedi Mulyadi.
"Iya saya bawa pulang," ujar Siti.
"Terus ibu merasa bayinya tertukar itu pas dimana?" tanya Dedi.
"Dari awal bayi dianterin ke saya pas dikamar, pas saya mau pulang itu fisik udah beda," jawab Siti.
"Kalau tahu kenapa ibu gak protes?" tanya Dedi Mulyadi.
"Udah waktu itu protes sama suami, tapi tetep dia (suami) nenangin saya,"ungkap Siti
"Inikan udah beda, ketika ibu ngerasa ini beda ibu gimana?" tanya Dedi Mulyadi
"Pas dateng pas dikasih sama bidan, ibu ini susui ni kasih aja lagi, pas mau berangkat pulang ini saya tanya sama suami saya pak ini kok bayinya beda sama semalem, ini rambutnya tebel, kalau semalem agak tipis, kata bapaknya gak tetep ini (anaknya), bapak tau juga enggak," ungkap Siti
Mengetahui hal itu Dedi Mulyadi kemudian bertanya pada suami Siti mengapa tidak percaya pada Siti.
"Iya saya pikir rumah sakit nya kan fasilitasnya bagus, masa sih rumah sakit semewah ini bisa tertukar," ungkap suami Siti.
Dalam kesempatan itu juga Siti mengatakan mengetahui jika sang anak ketukar, Siti mendatangi pihak rumah sakit untuk menceritakan jika gelang anaknya tertukar.
Kendati demikian, menurut penuturan Siti, perawat itu justru mengelak jika anak Siti tidak tertukar dan mengatakan bahwa hanya gelangnya saja yang tertukar.
Sosok Dokter Frits yang Bantu Persalinan Siti
Sosok dokter Frits Max yang bantu persalinan Siti Mauliah, ibu bayi yang tertukar di Bogor ternyata bukan orang sembarangan.
Siti mengatakan jika dokter Frits Max adalah dokter yang membantu persalinan Siti di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Sebelum melakukan persalinan dengan dokter Frits Max, Siti mengaku saat dirinya hamil dia melakukan konsultasi pada seorang bidan.
"Sebelumnya sama bidan Wayan, orang Bali buka klinik," ungkap Siti dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Rabu (16/8/2023).
Dalam kesmepatan itu, Siti mengatakan jika hasil usg nya waktu itu menunjukkan bayi laki-laki.
Siti mengatakan jika anak yang tertukar ini merupakan anak yang keempat.
Dikarenakan Siti tidak bisa melahirkan secara caesar, akhirnya bidan Wayan memutuskan agar Siti dirujuk ke Rumah Sakit Sentosa.
"Sebelumnya udah janjian belum sama dokter?" tanya Dedi Mulyadi.
"Iya udah," jawab Siti
"Nama dokternya siapa?" tanya Dedi Mulyadi.
"Dokter Frits," ungkap Siti.
Lantas siapakah sosok dokter Frits Max ini?
Melansir dari TribunnewsBogor.com, dr Fritz M Rumintjap mempunyai nama lengkap Kolonel (Purn) Friedrich M Rumintjap, Sp.OG (K), MARS.
Dokter Frits sendiri merupan pemilik dari Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Ia merupakan pemilik dari Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Dr. Friedrich Rumintjap menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelita Medika Sentosa.
Ia menjabat sebagai Direktur CV. Cahaya Medika Sentosa.
Sebelumnya dr Fritz merupakan mantan Kepala RS TNI AU Atang Sanjaya Bogor.
dr Fritz M Rumintjap lahir di Makassar pada 13 Mei 1960.
Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin.
dr. Friedrich Rumintjap melanjutkan pendidikan ke FK Universitas Padjajaran.
Dia menempuh pendidikan S2 Manajemen Administrasi RS di Urindo.
Jenjang pendidikan Dr. Friedrich M. Rumintjap terakhir adalah S3 Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
RIWAYAT PEKERJAAN Dr Frits M. Rumintjap
Seslakespra TNI AU Dr. Saryanto, Jakarta th 2018.
Sesdiskesau Mabes TNI AU th 2013-2018
Waka RSPAU Dr. Hardjolukito, Yogyakarta th 2012-2013.
Koorpokli RS AU Dr. Esnawan Antariksa, Jakarta th 2011-2012.
Karumkit Lanud ATS. Bogor th 2003-2008.
Karumkit Lanud SDM. Kalijati Subang th 2000-2003.
Tak hanya menjadi seorang dokter rupanya dokter Frits juga aktif di dunia politik.
Dokter Frits menjabat sebagai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor.
Di Pemilu 2024 nanti, Kolonel (Purn) dr. Friedrich Rumintjap, Sp.OG (K), MARS akan mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kabupaten Bogor dari daerah pemilihan (dapil) 6.
Dapil Kabupaten Bogor 6 terdiri dari 7 kecamatan yaitu Bojonggede, Ciseeng, Gunungsindur, Kemang, Parung, Rancabungur dan Tajurhalang, yang keseluruhannya meliputi 61 desa.
15 Perawat Dinonaktifkan
Kasus bayi tertukar di Bogor, sebanyak 15 perawat dinonaktifkan dan Direksi Rumah Sakit diperiksa polisi.
Sebelumnya, Polres Bogor telah memberikan surat peringatan kepada 15 perawat yang bertugas saat bayi tertukar di Bogor, kini perawat tersebut dinonaktifkan.
Tak hanya perawat saja, Direksi Rumah Sakit Sentosa Bogor Jawa Barat turut diperiksa, Rabu (16/8/2023).
Ada 9 orang saksi yang diperikan oleh pihak kepolisian, sementara itu untuk tes DNA oleh nyonya D akan dilakukan minggu depan.
"Kurang lebih ada sembilan orang, dari pihak rumah sakit dan dari pihak keluarga," ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dilansir dari Kompas TV, Rabu (16/8/2023).
Rio juga mengatakan jika tes DNA nyonya D akan dilakukan minggu depan.
"Nanti (tes DNA) alan dilakukan minggu depan, nanti pihak kepolisian dan pak Plt Bupati Bogor mendampingi yang bersangkutan untuk melaksanakan tes DNA," ungkap Rio.
Rio juga menegaskan pihaknya akan mengusut secara tuntas kasus ini.
"Tidak ada kendala ini insyaallah, ini adalah kita membantu kemanusiaan, mengutamakan kemanusian yang mana lahiriah seorang ibu ingin mendapatkan anaknya," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam proses tes DNA akan didampingi oleh pihak kepolisian dan Plt Bupati.
Siti Mauliah Siapkan Nama Untuk Anak Kandung
Siti Mauliah ibu bayi yang tertukar di bogor mengaku telah menyiapkan nama untuk sang anak setelah nyonya D tes DNA.
Hal ini diungkapkan Siti Mauliah setelah nyonya D siap untuk melakukan tes DNA.
Siti mengatakan jika dirinya sudah tidak sabar untuk menantikan hasil tes DNA dari nyonya D.
Kendati demikian, Siti masih tetap mengurus anak yang berada padanya saat ini layaknya anak kandungnya sendiri.
Siti juga mengaku jika dirinya telah menyiapkan nama untuk diberikan pada sang anak.
"Yang di ibu ini namanya siapa?" tanya Kang Dedi dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi (16/8/2023).
"Muhammad Rangkuti Galuh," ujar Siti Mauliah.
"Keren banget namanya, sunda pisan, Rangkuti Galuh," kata Kang Dedi.
Mengenai nama yang dibeberkanitu, Siti mengatakan mendapatkannya melalui mimpi.
"Siapa yang kasih nama Muhammad Rangkuti Galuh?" tanya Kang Dedi.
"Itu dari mimpi," jawab Siti.
"Dari luhur?" tanya warga.
"Jadi ketemu saya bu dengan nama itu. Muhammad Rangkuti Galuh didapat dari mimpi, siapa yang nyuruh ibu kasih nama itu?" tanya Kang Dedi lagi.
"Ya mimpi itu," ujar Siti.
Mengetahui hal itu, Kang Dedi bertanya apakah nama ini akan digunakan Siti pada anak yang diduga tertukar.
Meski nama anak yang saat ini bersama Siti, Siti beri nama yang sama, jika benar anak kandungnya tertukar, Siti berharap agar nama yang diberikan pada anak yang diduga tertukar untuk diganti.
"Muhammad Rangkuti Galuh kan melekat pada anak ini, kalau ini dituker lagi ini kembali ke ibunya, anak ibu kembali ke ibu, namanya masih tetap enggak?" tanya Kang Dedi.
"Masih, enggak diubah," pungkas Siti.
"Bahwa Muhammad Rangkuti Galuh itu hak paten ibu?" tanya Kang Dedi.
"Iya betul," kata Siti.
Reaksi Siti Mauliah Saat Pasien D Mau Tes DNA
Perjuangan Siti Mauliah untuk mendapat kebenaran soal bayinya tertukar dengan pasien B akhirnya membuahkan hasil.
Pasalnya, pasien B yang semula ngotot tak mau tes DNA hingga beri syarat yang berat kini mulai luluh.
Bahkan pasien B atau sosok nyonya D mengaku tak siap mental untuk melakukan tes DNA terhadap bayi yang juga ia rawat selama setahun.
Mengetahui hal tersebut Siti Mauliah langsung mencucap rasa syukur.
Sebab dengan terketuknya pintu hati pasien B untuk tes DNA, kejanggalan di hatinya soal bayi tertukar akan segera terungkap.
"Alhamdulillah, kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ujarnya sikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).
Tak hanya itu saja, Siti Mauliah juga menaruh harapan agar tidak terjadi perselisihan antara drinya dan pasien B atau nyonya D.
Dengan adanya kejadian tersebut, Siti Mauliah berharap antara dirinya dan pasien B bisa menjalin tali persaudaraan yang erat.
Ia juga tak mau nantinya ada kecanggungan.
"Kalau misalnya ini bener anak kita ketuker, kita kan udah saling urus bayi masing-masing, mudah-mudahan kita kedepan saling bersilaturahmi jadi saling kunjung mengunjung. Kita menyambungkan untuk kekeluargaan jadi saudara lah selamanya," ucapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pasien B atau nyonya D sudah bersedia melakukan tes DNA.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Siti Mauliah yang pertama kali curiga anaknya tertukar, Rusdy Ridho.
"Ini yang kita tunggu-tunggu bahwa sudah ada kabar adanya kemauan tes dna dari pihak pasien B," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).
Ia mengungkapkan, berdasarkan koordinasi yang dilakukan olehnya dan kuasa hukum pasien B, tes DNA akan dilakukan di Jakarta pada pekan depan.
"Sudah dikabarkan juga kepada saya akan dilakukan di RSCM. Kalau surat yang masuk kepada kami itu tanggal 21 Agustus," ungkapnya.
Sosok D Wanita yang Diduga Bayinya Tertukar dengan Siti Mauliah
Tak sedikit yang penasaran dengan sosok D yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah.
Sosok D bahkan disebut-sebut bukan orang sembarangan.
Bahkan terbukti betapa sulitnya Rumah Sakit Sentosa Bogor untuk menyanggupi syarat yang diberi pemilik Gelang tertukar dengan Siti Mauliah.
Padahal sang pemilik Gelang menjadi kunci utama menemukan bayi tertukar di Bogor.
Pasalnya dalam kasus bayi tertukar di Bogor ada dua ibu yang memiliki peran penting.
Pertama adalah Siti Mauliah (37) warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Siti Mauliah berjuang menemukan anak yang ia lahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Bahkan Siti Amuliah sudah melakukan tes DNA usai merasakan kejanggalan soal bayinya yang tertukar.
Dari hasil tes DNA tersebut, anak laki-laki yang ia bawa dari RS Sentosa lalu dirawat selama satu tahun terakhir ini bukanlah anak biologisnya.
Dalam pencarian bayi tertukar di Bogor, Siti Mauliah hanya memiliki satu petunjuk, yakni Gelang penanda bayi baru lahir dari rumah sakit.
Saat itu Gelang yang dipakaikan pada anaknya tertukar.
Nama pada Gelang tersebut ialah Nyonya Dian.
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan pemilik Gelang tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Ibu berinisial D yang memang disinyalir, diduga bayinya tertukar dengan ibu SM (Siti Mauliah)," kata Desi dilansir TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2023)
Kata Desi hingga kini D menolak melakukan tes DNA untuk membuktikan bayi tertukar di Bogor.
"Sampai detik ini ibu D tak mau melakukan tes DNA. Jadi SM melaporkan ke Polres Bogor untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum," katanya.
Kalaupun nanti upaya bujukan ini gagal lagi, polisi akan mengambil langkah lanjutan.
"Makanya Polres Bogor akan terus melakukan penyelidikan dan pendalaman, lalu panggil saksi-saksi, termasuk ibu D," katanya.
D diketahui telah mengajukan syarat berat bila ingin melakukan tes DNA.
Ia meminta tak hanya dia dan anaknya saja yang dites, melainkan semua bayi yang lahir tanggal 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Lantas siapakah sosok D yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah?
Melansir dari TribunnewsBogor.com, D merupakan warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Sosok D disebut-sebut sebagai pegawai di instansi pemerintahan di Kota Bogor.
Dikonfirmasi soal identitas D atau Nyonya Dian, pihak RS Sentosa Bogor tak mau mengungkapnya.
"Kami tidak menyebut ya," kata Greg Djako.
Sementara itu Pengacara Siti Mauliah, Rusdy Ridho mengatakan pasien B atau Nyonya D adalah seorang pegawai.
"Pasien sama orang biasa aja pegawai," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2023).
Walau begitu Rusdy tak menyebut instasi dan jabatan Nyonya D.
"Saya gak tau profesi atau pekerjaannya ya," kata Rusdy Ridho.
Kronologi Bayi Tertukar di Rumah Sakit
Kuasa Hukum Siti, Rusdy Ridho menceritakan kronologi bayi laki-laki milik pasangan Muhammad Tabrani dan Siti Mauliah yang tertukar.
"Jadi tahun lalu, 18 Juli 2022, klien saya Siti Mauliah itu melahirkan secara caesar di rumah sakit,"
"Hari pertama masih disusui. Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata Rusdy.
Di hari ketiga saat siti hendak pulang, Rusdy mengatakan jika seorang suster menanyakan nama pasien pada kliennya.
"Di situ mulai tertukar ternyata gelangnya. Namun saat itu suster bilang ini cuma jatuh aja atau tertukar. Ketika dia pulang, suster datang lagi keesokan harinya menanyakan perihal gelang," ungkapnya.
Rusdy mengatakan, ketika diminta gelangnya lagi, ternyata benar gelang tersebut atas nama pasien lain.
Namun, saat itu pihak rumah sakit membantah jika telah melakukan kelalaian.
Pihak rumah sakit berkilah, jika hanya gelang nama saja yang tertukar, bukan bayinya.
"Jadi semenjak itu klien kami mencari kebenaran informasi, tapi pihak rumah sakit mengatakan hanya gelang saja yang tertukar," ucapnya.
Kemudian, pihak Siti Mauliah pun meminta kepada Rumah Sakit Sentosa agar bayi yang selama ini dirawatnya untuk dilakukan tes DNA pada dua bulan lalu.
"Jadi valid hasil DNA itu bukan anak dari ibu Siti. Jadi sekarang itu yg ada di bu siti bukan anak dia," terangnya.
Menurutnya, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan ke aparat kepolisian.
Bayi Tertukar di Bogor
Bayi Tertukar
Kisah Bayi Tertukar di Bogor
Siti Mauliah
viral
berita viral
viral di media sosial
| Dian Bantah Daanish Sakit Karena Rindu Siti Usai Bayi Tertukar di Bogor Resmi Kembali ke Ibu Kandung |
|
|---|
| Usai Kembali ke Ibu Kandung Setelah Satu Tahun Terpisah, Bayi di Bogor Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| Pengakuan Siti Mauliah, Hatinya Terguncang Lihat Anak Asuh Saat Bayinya Dikembalikan Secara Resmi |
|
|---|
| Alasan Dian Tak Mau Bertemu Anak Asuhnya Saat Peresmian Penukaran Bayi Tertukar di Bogor |
|
|---|
| Tangis Pilu Siti Mauliah, Sudah Bersama Anak kandung Kini Malah Sulit Lepaskan Bayi Tertukar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Siti-Mauliah-Ibu-Bayi-Tertukar-di-Bogor-Akui-Sempat-Debat-dengan-Suami-Usai-Melahirkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.