Guru Wanita di Maluku Dibully Siswa

Guru Wanita di Maluku Ungkap Alasan Dirinya Dibully Siswa, Tetap Beri Sanksi Meski Sudah Memaafkan

Kisah seorang guru di Maluku yang di bully oleh siswanya sendiri tengah viral di mdia sosial.

|
Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com/TribunnewsBogor
Kolase Gurudi Maluku yang Dibully Siswa, Maryam Latarissa. Guru Wanita di Maluku Ungkap Alasan Dirinya Dibully Siswa, Tetap Beri Sanksi Meski Sudah Memaafkan 

Kronologi seorang guru wanita di Maluku dibully siswa, kunci motor diambil hingga disoraki para siswa sambil direkam.

Guru wanita yang dibully itu diketahui bernama Maryam Latarissa.

hal tersebut bermula dari unjuk rasayang digelar para siswa buntut sejumlah kebijakan yang diberlakukan sekolah.

Dalam video viral berdurasai 31 detik, kunci sepeda motor milik Maryam Latansa diambil seorang murid.

Lantas ketika guru mencoba mengambil kunci sepeda motor, dia kemudian disoraki oleh belasan siswa.

“Seng (Tidak) bisa pulang,” sorak para siswa berulang kali.

Kemudian kunci kendaran baru diberikan oleh siswa setelah guru tersebut meminta berulang kali.

Kejadian berlangsung di area parkiran sekolah, Senin (14/8/2023) saat para siswa berunjukrasa.

Aksi para siswa ini buntut sejumlah kebijakan yang diberlakukan sekolah.

Mulai dari penunjukan ketua Osis tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas sekolah hingga larangan berpendapat.

Selain penunjukan Ketua Osis dan larangan berpendapat, pengangkatan Ketua Gudep Pramuka juga disebut menyalahi aturan, pasalnya masa bakti ketua Gudep yang lama masih tersisa satu tahun.

"Ini keputusan yang melanggar aturan harusnya keputusan itu lewat Musyawarah Gugus Depan," kata salah seorang pengunjukrasa, Taslim Juliansyah.

Berikut poin tuntutan para siswa:

Pembuatan tata tertib tidak sesuai dengan mekanisme yang seharusnya disusun melalui rapat MPK.

Kedua, Ada salah satu poin dalam aturan yaitu dilarang demo.

Ketiga, Keterlambatan siswa dibiarkan, tidak dapat menyelesaikan persoalan ini.

Keempat, sangat tempramental dan sering menganggu peroses pembelajaran

Kelima, kami khawatir program OSIS tidak berjalan dengan baik.

Keenam, keterlambatan info dengan paksaan

Ketujuh, tidak bisa menjaga perasaan siswa.

Kedelapan, Melangsungkan Apel sesuka hati.

Kesembilan, keadaan sekolah yang tidak kondusif saat pembelajaran dilaksanakan, banyak siswa berkeliaran di luar saat jam belajar.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jawaban Guru SMAN 15 Maluku Tengah seusai Di-bully Para Siswa: Saya Sudah Beri Maaf, Saya Ikhlas

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved