Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sebut Pihak RS Sentosa Belum Minta Maaf Meski Kasusnya Viral

Siti ibu bayi yang tertukar di Bogor mengaku hingga saat ini pihak Rumah Sakit Sentosa belum meminta maaf pada dirinya.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunBogor.com
Kolase foto Siti. Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor Ungkap Jika Pihak Rumah Sakit Belum Minta Maaf Meski Kasusnya Viral 

TRIBUNBENGKULU.COM - Siti ibu bayi yang tertukar di Bogor mengaku hingga saat ini pihak Rumah Sakit Sentosa belum meminta maaf pada dirinya.

Kasus bayi tertukar di Bogor sebelumnya viral diduga karena kelalaian pihak rumah sakit.

Kisah bayi di Bogor yang tertukar ini berawal dari Siti yang mengatakan jika anak yang ada pada dirinya bukanlah anak kandungnya.

Bahkan untuk membuktikan jika ikatan batin dirinya terhadap sang anak, Siti melakukan tes DNA hasilnyapun negatif, berarti anak yang selama ini ada pada Siti bukanlah anaknya.

Meski kasus bayi tertukar di bogor telah viral dan banyak sekali pihak yang menyayangkan kejadian ini, pihak rumah sakit Sentosa belum meminta maaf pada Siti.

"yang kami sayangkan, bahwa sampai saat ini pemilik rumah sakit, ataupun direksi rumah sakit, manajemen rumah sakit, etik kesehatanyya hingga saat ini belum ada yang datang ke rumah ibu Siti untuk minta maaf," ujar Rusdy dilansir dari Youtube Uya Kuya Tv, Minggu (20/8/2023).

Mendengar hal itu, Uya Kuya mengatakan jika sangat disayangkan jika pihak rumah sakit belum ada meminta maaf atas kejadian yang dialami pasiennya ini.

"Terus sekarang apa harapan ibu Siti?" tanya Uya Kuya.

"Saya meminta ke pihak pemerintah, membantu saya sebagai orang kecil, saya harap bisa dibantu dan bisa menyelesaikan masalah ini secepatnya, agar anak saya bisa kembali ke pangkuan saya," ungkap Siti.

Sementara itu, kuasa hukum Siti, Rusdy mengatakan ada kejanggalan usai Siti melahirkan.

"Setelah melahirkan itu biasanya ada hal ibu memberikan asi pada anak di satu jam pertama, namun ibu Siti ketemu sama anaknya itu dihari kedua," ungkap Rusdy.

"loh kenapa itu?" tanya Uya Kuya

"Iya itu tidak tahu karena ruangannya dipisah," jawab Rusdy.

Rusdy mengatakan jika sesuai dengan peraturan pemerinta, seharusnya Siti mendapatkan haknya sebagai seorang ibu untuk rawat gabung dengan sang anak selama 24 jam.

Namun sayangnya, peraturan ini Rusdy menuturkan tidak diindahkan oleh pihak rumah sakit sehingga terjadilah anak yang tertukar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved