Kisah Bayi Tertukar di Bogor

Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor Sebut Pihak RS Sentosa Belum Minta Maaf Meski Kasusnya Viral

Siti ibu bayi yang tertukar di Bogor mengaku hingga saat ini pihak Rumah Sakit Sentosa belum meminta maaf pada dirinya.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunBogor.com
Kolase foto Siti. Siti Ibu Bayi Tertukar di Bogor Ungkap Jika Pihak Rumah Sakit Belum Minta Maaf Meski Kasusnya Viral 

Bahkan pasien B atau nyonya D yang diduga bayinya tertukar dengan Siti Mauliah sudah mau untuk tes DNA.

Kendati begitu belasan tenaga kesehatan di RS Sentosa tetap mendapat sanksi imbas kasus bayi tertukar tersebut.

Diketahui ada 15 tenaga kesehatan (Nakes) yang akan dinonaktifkan sementara.

Adapun nakes tersebut terdiri dari perawat dan bidan itu diduga melakukan kelalaian yang mengakibatkan bayi tertukar.

Mengetahui hal tersebut, Rusdy Ridho selaku kuasa hukum Siti Mauliah mengatakan jika sanksi tersebut seharusnya tidak diberikan kepada nakes saja.

Namun juga kepada pihak manajemen.

"Saya kira jangan hanya nakes aja tapi manajemen juga yang di atas nakes harus bertanggung jawab," ujarnya seperti yang dilansir TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Jumat (18/8/2023)

Menurutnya, kesalahan yang dilakukan oleh para nakes tidak terlepas dari tanggung jawab atasannya.

"Jangan hanya dilimpahkan kesalahan kepada nakes saja, jangan hanya dilimpahkan kepada karyawan, walaupun memang bersalah," tambahnya.

Sementara itu Siti Mauliah merasa lega dan bersyukur lantaran pasien B sudah bersedia untuk tes DNA.

Sebab dengan terketuknya pintu hati pasien B untuk tes DNA, kejanggalan di hatinya soal bayi tertukar akan segera terungkap.

"Alhamdulillah, kata saya Allah sudah membukakan hatinya pasien B, semoga lah biar cepet dilaksanakan," ujarnya sikutip TribunBengkulu.com dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/8/2023).

Tak hanya itu saja, Siti Mauliah juga menaruh harapan agar tidak terjadi perselisihan antara drinya dan pasien B atau nyonya D.

Dengan adanya kejadian tersebut, Siti Mauliah berharap antara dirinya dan pasien B bisa menjalin tali persaudaraan yang erat.

Ia juga tak mau nantinya ada kecanggungan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved