Kronologi Satu Keluarga Tewas Kebakaran Kontrakan di Sunter, Jenazah Ibu-Anak Ditemukan Berpelukan

TRIBUNBENGKULU.COM - Satu keluarga ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran di Jl. Benteng Mas Tiga, Sunter Jaya, Jakarta , Minggu (27/08/2023) dini hari.

Satu keluarga korban yang tewas terdiri dari Bapak, Ibu dan anak.

Ibu dan anak ditemukan dalam posisi sambil berpelukan sedangkan sang suami dalam keadaan terpisah.

Terkait adanya kejadian ini, seorang warga melaporkan adanya korban tewas lantaran terjebak di dalam salah satu rumah.

Setelah mendapat laporan tersebut, petugas pun lantas mendatangi lokasi dan mendapati keberadaan tiga korban yang tertimpa puing-puing reruntuhan.

Baca juga: Motif Penganiayaan Siswa MTs di Blitar Hingga Tewas, Korban Dipukul 3 Kali Hingga Tak Sadarkan Diri

Setelah hampir dua jam, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api dan segera melakukan evakuasi jenazah yang dibawa ke RSCM Jakarta untuk dilakukan autopsi.

Dalam kebakaran itu telah melanda tiga bangunan kontrakan dan diduganya dari akibat arus pendek listrik salah satu kontrakan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Dede Budi selaku Perwira Piket Damkar Jakarta Utara, ia mengungkapkan untuk dugaan sementara yaitu akibat arus pendek listrik.

" Memang benar terjadinya kebakaran yang menimpa satu keluarga dan menewaskan 3 orang, yaitu ada Bapak, Ibu dan Anak" jelas Dede yang dikutip dari tayangan Youtube Kompas.com pada Minggu (27/08/2023).

"Kebakaran ini telah memakan 3 bangunan kontrakan dan dugaan sementara ini diduga karena raus listrik kontrakan" sambungnya

Dalam membantu kejadian kebakaran kontrakan ini pihak pemadam kebakaran (Damkar) telah mengerahkan sebanyak 13 unit dan pendukung lainnya untu menghentikan kebakaran.

"Untuk unit yang kita kerahkan dalam kebakaran ini ada 13 unit, ditambah pendukung lainnya.

"Sedangkan untuk personil kita ada 30 orang personil yang ikut terlibat"terangnya

Dede juga mengungkapkan terkait kesulitan yang dihadapi saat proses pengevakuasian yaitu karena lokasi yang terbilang sempit dan padat.

" Saat kita sampe dilokasi kondisi api sudah membesar dan alami kesulitan karena lokasi yang padat" beber Dede