Kapolres Dairi Aniaya Anggota

Sosok Kapolres Dairi, AKBP Reinhard Nainggolan yang Aniaya 2 Anggota Intel, Segini Harta Kekayaannya

Imbas viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan apolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan, kini sosok dan harta kekayaanya disorot.

|
Editor: Kartika Aditia
TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Kolase AKBP Reinhard H Nainggolan (kiri) dan Bripka David Sitompul Menjalani Perawatan Medis di RSUD Sidikalang. Sosok Kapolres Dairi, AKBP Reinhard H Nainggolan yang Aniaya 2 Anggota Intel, Segini Harta Kekayaanya 

"Kami kedatangan tamu tadi dari anak ibu EZ, setelah kami lihat keadaannya ternyata dua dari lima anak ibu EZ dalam keadaan sakit demam, saat ini dua dari kelima anak terdakwa EZ sedang dirawat di klinik Polres Nias Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif," imbuh Reinhard.

Kini AKBP Reinhard akan memegang tongkat kepemimpinan Polres Dairi, yang menggantikan AKBP Wahyudi Rahman yang bertugas di Kabupaten Karo.

Suasana penyambutan AKBP Reinhard turut dihadiri oleh Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Dandim 0206 Dairi, Letkol Goklas Silaban, serta forkopimda lainnya.

Kronologi

Melansir dari TribunMedan.com, krologi kejadian pemukulan tersebut diceritakan oleh David.

Mulanya, ia bersama personil lainya dibariskan untuk ditampar oleh Kapolres Dairi sekitar pukul 05.00 WIB subuh.

"Pas lagi kebersihan, dikumpulkan Kapolres Dairi,"

"Jadi tiba-tiba memanggil personil Aipda Beni Marbun mempertanyakan kenapa menjawab seperti itu. Lalu kami ditampari semua," ujar David dikutip TribunBenkulu.com dari TribunMedan.com, Selasa (29/8/2023)

Saat giliran David yang hendak ditampar, ia lantas bertanya apa kesalahannya.

"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," jelasnya lagi.

David kemudian dibawa ke ruang Propam untuk diamankan sementara.

Tak sampai di situ saja, Kapolres Dairi menyusul David ke ruang Propam dan kembali menghajarnya hingga akhirnya dirawat di RSUD Sidikalang.

"Saya diamankan Kasi Propam ke ruangan Provost. Lalu kapolres pun masuk lagi ke ruangan (Provost). Di situ saya dijambak, kepala saya di kening dipukul, lalu pipi saya ditampar dua kali di kiri dan di kanan, " kata David.

Insiden tersebut mengakibatkan David yang saat ini sedang sakit saraf kejepit, langsung drop.

Ia sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pimpinannya tersebut.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved