Dua Bocah Dianiaya Gegara Minta Jajan
Bukan Uang Jajan, Ternyata Ini Motif Ayah di Sukabumi Aniaya 2 Bocah hingga Rekam Aksinya
Awalnya, sang ayah diduga tega melakukan kekerasan terhadap dua bocah dalam video lantaran sering dimintai jajan.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus ayah anaua dua putrinya viral di media sosial.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Video berdurasi 1 menit lebih ternyata sengaja direkam olah sang ayah.
Awalnya, sang ayah diduga tega melakukan kekerasan terhadap dua bocah dalam video lantaran sering dimintai jajan.
Namin pelaku mnegatakan jika hal itu bukanlah penyebab utamannya.
Pelaku mengaku dirinya kesal lantaran sang istri yang bekerja sebagai TKW tak kujung pulang dan mengirimkan uang untuk kebutuhan rumah termasuk jajan sang anak.
Ketua Karang Taruna, Ace Sunandar, sehari-harinya pelaku bekerja serabutan.
Awalnya pelaku merasa kesal karena anaknya rewel kerap meminta jajan.
Serta ibunya yang bekerja menjadi TKW tidak memperhatikan sang anak.
"Jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, jadi intinya saling terbalas,” ujarnya.
Sehingga pelaku melampiaskan ke anaknya kemudian videonya dikirim ke istrinya.
“Jadi tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kekurangan SDM, pengetahuan hukum supaya istrinya berbalik lagi, namun dengan cara itu," ucap Ace.
Ace menjelaskan, saat ini pelaku sudah dijemput pihak kepolisian dan dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah rame, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu, ya mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP,”
“Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," jelasnya.
Sementara Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede membenarkan kejadian tersebut.
Kini pelaku sudah diamankan kepolisian dan dimintai keterangan.
"Pelaku sudah kita amankan, saat ini sedang dilakukan proses hukum," ujar Maruly Pardede.
Pelaku terancam hukuman pokok sebagaimana Pasal 80 Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PERPU RI No. 01 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Pelaku terancam pidana selama 3 tahun 6 bulan serta denda Rp72 juta.
Pelaku melibatkan hubungan keluarga sedarah antara pelaku dan korban.
Peristiwa berawal saat anak korban dan kakaknya pergi untuk membeli jajanan di warung terdekat.
Viral di Media Sosial
Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi seorang ayah di Sukabumi yang diduga aniaya dua anak perempuan viral di media sosial.
Adapun salah satu akun media sosial yang memviralkan video dua bocah diduga dianiaya ayahnya adalah instagram @kabarnegeri, Selasa (29/8/2023)
Berdsarkan indormasi, insiden itu terjadi di wilayah Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam video singkat yang beredar tersebut terdengar suara seorang pria yang diduga ayah dari dua anak tersebut sedang marah-marah dengan menggunakan bahasa Sunda.
"Jajan kalian itu keterlaluan, sampai lebih dari orang lain, ibu kalian tidak sayang ke kalian, bukannya memberi malah banyak alasan kesana kemari. Coba kalian nurut, dibunuh nanti sama saya. Mati aja sekalian, jelas kalau mati enggak akan jadi pikiran," ujar pria tersebut jika diterjemahkan ke bahwa Indonesia, dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (30/8/2023)
Tak hanya memarahi soal anaknya yang sering meminta jajan, pria tersebut juka mengeluh soal sikap sang ibu yang seolah tek perduli dengan kedua anaknya tersebut.
Terlihat pula beberapa kali dirinya menendang anak yang paling kecil seraya memarahinya.
Video itu lantas menuai perhatian dari warganet.
Bahkan tak sedikit yang merasa geram dengan aksi pria yang menendang dua bocah perempuan tersebut hanya karena meminta jajan.
"Paling gak tega liat anak Kecil di sakitin gitu. Rasanya hati ini berontak. Anak kecil segitu mana tau apa-apa, taunya main dan jajan lihat teman-trmannya. Bukan malah di Pukul dan dikerasin. Mental dan psikisnya kasihan banget," tulis salah sat raganet dengan akun @b**ti_an13
"@divisihumaspolri @komnasanak tanpa mengurangi rasa hormat. Tlong ditindak lanjuti," tulis warganet lainya.
"Mau enaknya gak mau anaknya. Hewan pun tak sekejam orang ini," timpal wargaent lainya
Kesaksian Warga
Sementara itu, dilansir dari TribunJabar.id, saat dikonfirmasi, Ketua Karang Taruna di TKP, Ace Sunandar, membenarkan bahwa peristiwa penyiksaan terhadap dua bocah yang dilakukan ayahnya itu terjadi di wilayahnya.
Menurutnya, pria yang menyiksa anaknya itu berinisial A yang saat ini sudah diamankan polisi.
"Sebetulnya, pertama si akang pelakunya tidak terlalu terbuka bersama rekan pemuda dan lainnya, gak gaul. Kerjanya kan serabutan, terus anaknya biasanya main ke rumah saya, main bersama anak saya, sekarang sehat gak ada apa-apa, memang kejadian tersebut tuh beberapa bulan ke belakang," ujarnya via telepon, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, pelaku merasa kesal karena anaknya rewel kerap meminta jajan, serta ibunya yang bekerja menjadi TKW tidak memperhatikan sang anak.
"Jadi dasarnya pelaku itu merasa tidak enak dengan istrinya, jadi intinya saling terbalas. Jadi tidak wesel (dikirim uang oleh istri pelaku),"
"Akhir-akhir ini, mungkin bisa pelampiasan ke anak dikirim lah (video) ke sana (istri pelaku), jadi tujuan pribadinya mungkin ke istrinya karena kekurangan SDM, pengetahuan hukum supaya istrinya berbalik lagi, namun dengan cara itu," ucap Ace.
Ace menjelaskan, saat ini pelaku sudah dijemput pihak kepolisian dan dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan.
"Iya, polisi itu konfirmasi dulu setelah rame, langsung saya pun ditelepon bahwa polisi sudah siap meluncur ke alamat itu,
"Ya mohon bantuannya ke saya untuk mendatangi TKP. Intinya situasi saat ini sudah kondusif ya dan anaknya tersebut ada di sini diasuh," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bukan-Uang-jajan-Ini-Motif-Ayah-di-Sukabumi-Aniaya-2-Bocah-hingga-Rekam-Aksinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.