Sejoli Ditemukan Kritis di Tempat Wisata

Keluarga Fitri yang Meninggal Usai Tenggak Racun Tunggu Itikad Baik Orangtua Tunangan Sang Anak

Pihak Keluarga Korban Fitri Menunggu Itikad baik dari Keluarga Rendi, Keluarga Fitri berencana akan melaporkan kepolisi usai Fitri meninggal dunia.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
Kepala Desa Pagar Gunung Kepahiang Hendri. Keluarga korban Fitri menunggu itikad baik dari keluarga Rendi setelah kematian Fitri yang minum racun bersama tunangannya pada Kamis (31/8/2023). 

Sosok Fitri

Korban Fitri dikenal sebagai sosok anak pekerja keras di keluarganya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Pagar Gunung, Hendri yang juga merupakan keluarga korban. 

"Fitri ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, dia sendiri yang cewek, kakak dan adiknya ini cowok, kakaknya sudah menikah, kalau adiknya masih kecil," ungkap Hendri saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Jum'at (1/9/2023). 

Lanjut Hendri, korban Fitri yang baru lulus sekolah merantau untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Karena, orang tua Fitri ini bekerja sebagai buruh harian lepas, dan rumah yang ia tinggali saat ini merupakan rumah kontrak. 

"Jadi Fitri ini merantau kePekanbaru untuk membantu keluarganya mencari nafkah, dia nggak mau ngerepotin orang tuanya," jelas kades. 

Hendri dan warga Desa Pagar Gunung, juga terkejut dengan kabar meninggalnya Fitri yang disebabkan minum racun. Padahal korban sempat ikut arisan. 

Hal itu diketahui setelah pak Imam, Desa Pagar Gunung memberikan ceramah di rumah duka korban, bahwa korban Fitri ini mengikuti arisan. 

"Kami yang hadir terkejut korban sampai kepikiran untuk ikut arisan, karena tidak ada yang tahu korban itu ikut arisan. Nanti uang arisan korban akan diserahkan ke keluarga korban, mungkin uang arisan mau digunakan untuk meringankan beban orang tua Fitri," ungkap kades. 

Kronologi Korban Ditemukan

Bagaimana kronologi dua sejoli ditemukan kritis tergeletak lemas di kawasan objek wisata tersebut, pada Kamis 31 Agustus 2023?

Kedua korban diketahui bernama Fitri (19) warga Desa Pagar Gunung Kabupaten Kepahiang dan Rendi (19) warga Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong. 

Pamit ke orang tua Fitri sekitar pukul 09.00 WIB, ke Pasar Kepahiang dengan meminjam motor orang tua Fitri. 

"Informasi yang kami terima sekitar pukul 11.30 WIB ada dua orang yang diduga mau melakukan percobaan bunuh diri," ungkap Kapolsek Kabawetan Iptu Buharman saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023). 

Lanjut Buharman, dari informasi itu kita langsung ke lokasi, kedua korban sudah dilakukan evakuasi ke RSUD Kepahiang. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved