Berita Seluma

Antisipasi Perburuan Satwa Dilindungi, BKSDA Wilayah 2 Seluma Tingkatkan Patroli dan Kamera Trap

Ancam Satwa Dilindungi, BKSDA Wilayah 2 Seluma Bengkulu Awasi Pemburu Liar

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hafi Jatun Muawiah
HO Tribunbengkulu.com/BKSDA Wilayah 2 Seluma
Tim BKSDA Wilayah 2 Seluma saat mengecek kemunculan Harimau di Kabupaten Bengkulu Selatan belum lama ini. 

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 2 Seluma Bengkulu, saat ini sedang mewaspadai keberadaan pemburu liar yang mengancam satwa dilindungi yang hidup di hutan Seluma.

Kepala BKSDA Wilayah 2 Seluma Lina Warlina mengatakan, sejauh ini memang belum ditemukan aktivitas perburuan satwa dilindungi ini.

Namun demikian pihaknya tetap melakukan pengawasan di wilayah hutan yang menjadi habitat satwa langka dilindungi ini.

"Sampai saat ini memang belum ada kita temui pemburu ini. Tapi kami tetap waspada, pengawasan tetap kami lakukan di hutan yang menjadi habitat satwa langka dilindungi ini," ujar Lina Warlina, Sabtu (2/9/2023).

Patroli ataupun pengawasan selalu dilakukan pihaknya kata Kepala BKSDA.

Baca juga: 9 Kursi Wakil Mentri Kosong, Putra Seluma Diusulkan Masuk Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf Amin

Pengawasan juga dilakukan dengan memasang kamera pengintai (Kamera trap) di hutan yang menjadi habitat satwa langka dilindungi ini.

"Selain itu kepada masyarakat kita juga terus melakukan sosialisasi agar ikut menjaga dan mengawasi. Serta tidak menangkap satwa langka dilindungi ini," kata Lina.

Dia mengatakan seperti kasus munculnya Harimau di Kabupaten Bengkulu Selatan belum lama ini.

Dimana kondisi Harimau dalam keadaan pincang, yang kuat dugaan akibat perburuan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Pemkab Seluma Garap Dana Inpres Tahap 2, Berikut Usulan Pembangunan Bupati Seluma Erwin Octavian

"Banyak jenis perburuan ini, ada dengan menembak, dengan memasang jebakan. Inilah yang kita awasi, agar satwa-satwa langka ini tetap ada. Kita akan tindak tegas jika mendapati ada perburuan ini," ungkap Lina.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved