Pilpres 2024
PKS Masih Berharap SBY Berubah Pikiran dan Kembali ke Koalisi Meski Demokrat Sudah Ditikung PKB
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini masih berharap jika SBY beserta Partai Demokrat kembali bergabung ke koalisi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini masih berharap jika SBY beserta Partai Demokrat kembali bergabung ke koalisi.
Seperti yang diketahui, Partai Demokrat resmi menyatakan mereka keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Selain itu, Demokrat juga mencabut dukungan dari Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Adapun Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan lantaran adanya pengingkaran kesepakatan.
Keputusan itu diambil usai Demokrat rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Meski begitu, Jazuli Juwaini masih mengharapkan peluang partai Demokrat kembali bergabung dalam koalisi PKS dan PKS dan Nasdem.
Baca juga: Ahmad Sahroni Sebut Ingin Laporkan SBY Atas Dugaan Hoaks, Tapi Batal Usai Dilarang Surya Paloh
"Dalam rangka pembelajaran pendidikan politik, menurut saya masing-masing kita itu coba berlapang dada, berfikir arif dan bijaklah," ujarnya dikutip TribunBengkulu.com dari tayangan Youtube Kompas.com, Senin (4/9/2023)
Sebab, ia mengataan jika politik merupakan hal yang dinamis.
Menurutnya, hal yang ia harapkan itu bisa saja terjadi jika Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono berubah pikiran meski sempat kecewa karena bacapres Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres).
"Karena sekarang mungkin tidak ketemu titiknya, kedepan ketemu lagi titiknya, politik ini kan selalu dinamis,"
"Bisa saja kemaren pak SBY mengatakan 'saya cabut' karena lagi agak kaget gitu, begitu cepat perubahan. Tapi mungkin saja setelah perenungan lagi, namanya orang kan, kan bagus juga akhirnya Demokrat gabung lagi sama koalisi ini," lanjutnya.
Kekecewaan SBY
Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat meluapkan kekecewaannya pada Anies Baswedan.
Adapun kekecewaan tersebut dituangkan dalam rapat darurat bersama jajaran MTP Demokrat di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
SBY menjelaskan rapat yang dipimpinya di Cikeas itu sangat penting.
Pasalnya, dirinya tidak pernah menyangka Anies akan berkhianat.
| 'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
|
|---|
| Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
|
|---|
| Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PKS-Masih-Berharap-SBY-Berubah-Pikiran-dan-Kembali-ke-Koalisi-Meski-Demokrat-Telah-Ditikung-PKB.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.