Pilpres 2024
Ahmad Sahroni Sebut Ingin Laporkan SBY Atas Dugaan Hoaks, Tapi Batal Usai Dilarang Surya Paloh
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mendatangi gedung Bareskrim Polri pada Senin (4/9/2023) pukul 09.34 WIB.
TRIBUNBENGKULU.COM - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mendatangi gedung Bareskrim Polri pada Senin (4/9/2023) pukul 09.34 WIB.
Adapun kedatangan Ahmad sahroni adalah untuk melaporkan Ketua Majelis Tinggi Parta Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Hal itu diungkap langsung oleh Ahmad Sahroni.
"Saya ingin melaporkan seorang petinggi Demokrat terkait apa yang diucapkan tanggal 25 Agustus," ujarnya dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Senin (4/8/2023)
Sahroni mengungkapkan, rencana awal pembuatan laporan itu terkait adanya pernyataan SBY yang tidak lengkap pada 25 Agustus 2023 lalu.
Kendati demikian, dirinya tiba-tiba membatalkan laporan tersebut.
Ia mengaku mengurungkan niatnya itu lantaran adanya perintah dari Ketua Umum Partai nasdem Surya Paloh.
"Cuma karena perintah Ketum Pak Surya mengatakan tidak boleh, maka saya urungkan niat untuk tidak jadi melaporkan Pak SBY," lanjutnya.
Baca juga: Kekayaan Natalia Rilli Rompas Anggota DPRD Minahasa Tak Masuk Kerja 3 Bulan untuk Liburan ke Amerika
Menurut Ahmad Sahroni, ia awalnya hendak melaporkan SBY atas dugaan pemberitaan bohong, tetapi batal karena adanya perintah dari Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh.
Akan tetapi, saat dalam perjalanan menuju Bareskrim, Sahroni mendapat perintah dari Surya Paloh agar tidak membuat laporan terhadap SBY.
"Jadi saya nih sudah siap melaporkan tapi tadi perintah Ketum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan (SBY)," ujarnya.
Sahroni mengungkapkan, rencana awal pembuatan laporan itu terkait adanya pernyataan SBY yang tidak lengkap pada 25 Agustus 2023 lalu.
Pernyataan terkait adanya pengkhianatan yang dilakukan Partai Nasdem dan Anies Baswedan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sahroni lantas mengklarifikasi soal pernyataan SBY dalam pertemuan tangal 25 Agustus 2023 itu.
Sebab, ia mengaku berada dalam pertemuan itu.
| 'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
|
|---|
| Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
|
|---|
| Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ahmad-Sahroni-Sebut-Ingin-Laporkan-SBY-Atas-Dugaan-Haoks-Tapi-Batal-Usai-Dilarang-Surya-Paloh.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.