Pilpres 2024
Blak-blakan Anies Baswedan Bongkar Alasan Pilih Cak Imin Cawapres di Hadapan Najwa Sihab
Blak-blakan Anies Bongkar Alasan Pilih Cak Imin Cawapres di Hadapan Najwa Sihab
"Pada waktu itu, Pak Surya Paloh itu berada dalam situasi, saya berunding dulu dengan PKS dan Demokrat, baru nanti bangun kesepakatan dengan PKB, risikonya mungkin PKB sudah diajak dengan yang lain dulu atau bangun kesepakatan sekarang, lalu menjelaskan kepada PKS dan Demokrat, risikonya mereka merasa dilewati dan tidak diajak bicara," jelas Anies.
Menurut Anies, Surya Paloh pun akhirnya memilih opsi pertama yang lebih memilih untuk bersepakat terlebih dahulu dengan PKB.
"Kemudian, Pak Surya Paloh memilih opsi yang pertama, ambil kesepakatan dulu terus kemudian jelaskan, memang ada risiko perasaan seperti dilewatkan, ditinggalkan," katanya.
Jadi, menurut Anies, jika yang ditawarkan tersebut bukan solusi dan kemudian dirinya melaksanakanya, maka itu adalah petugas partai.
Namun, jika ada solusi, maka itu merupakan sesuatu yang masuk akal untuk dibicarakan.
"Jadi, kalau yang ditawarkan itu bukan solusi dan saya kemudian melaksanakannya, itu namanya petugas, tidak ada relevansinya untuk kemudian menyetujui," tutur Anies.
"Tapi kalau itu adalah solusi, maka ini sesuatu yang masuk akal untuk dibicarakan," sambungnya.
Tanggapan Anies Baswedan Usai Dituding Sebagai Pengkhianat
Menanggapi hal tersebu, Anies baswedan justru meminta para relawan dan pendukungnya untuk tetap fokus dan bersetia pada narasi perubahan.
“Kepada seluruh relawan, mari kita terus berkonsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan."
"Kita ingin Indonesia yang lebih adil, maju, dan kita harus tetap fokus di situ."
"Dinamika yang terjadi saat ini jangan sampai mengganggu konsentrasi kita,” kata Anies dalam keterangannya, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (2/9/2023).
Lebih lanjut, Anies Baswedan juga memastikan akan memberikan penjelasan soal pergerakan politiknya terkait dinamika koalisi hingga keputusannya memilih Cak Imin.
Kendati demikian tak diketahui kapan penjelasan tersebut akan diungkapkannya.
“Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap (respon dinamika koalisi), sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan,” ujarnya.
| 'Pelantikan Masih Lama', Pedagang di Bengkulu Sebut Belum Ada Kenaikan Penjualan Foto Presiden Baru |
|
|---|
| Pendukung Anies-Muhaimin Sumpahi Hakim MK Kena Azab, Viral Video Lawas Pendukung AMIN Usai Putusan |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Gerindra Kota Bengkulu: Pak Prabowo Sah Jadi Presiden |
|
|---|
| Ganjar Pranowo Ternyata Bangun Rumah Baru di Sleman Selama Bertarung di Pilpres 2024 |
|
|---|
| Anies-Muhaimin Unggul di 16 Kabupaten/Kota Sumatera Barat, Real Count KPU Progres 84,77 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Anies-Baswedan-kiri-dan-Najwa-Sihab-Kanan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.