Pilpres 2024

Blak-blakan Anies Baswedan Bongkar Alasan Pilih Cak Imin Cawapres di Hadapan Najwa Sihab

Blak-blakan Anies Bongkar Alasan Pilih Cak Imin Cawapres di Hadapan Najwa Sihab

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Kompas.com
Kolase Anies Baswedan (kiri) dan Najwa Sihab (Kanan). Blak-blakan Anies Baswedan Bongkar Alasan Pilih Cak Imin Cawapres di Hadapan Najwa Sihab 

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengajak relawannya untuk ikhlas.

Tidak jatuh karena cacian dan juga terlena karena pujian.

“Dan ingat kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani insya Allah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya,” kata Anies.

Ia juga meminta para relawan dan pendukungnya tetap solid, mengingat Pilpres 2024 semakin mendekat."

“Jaga semangat, terus solid (untuk semua khususnya relawan),” tutupnya.

Alasan Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Terpilihnya Cak Imin sebagai pasangan Anies Baswedan disebut menimbulkan guncangan politik terhadap peta koalisi Pemilu 2024 yang ada sejauh ini.

Adapun guncangan politik tersebut dirasakan blok-blok koalisi seperti Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto.

Bahkan saat ini Demokrat resmi mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan keluar dari koalisi perubahan.

Demokrat merasa dikhianati lantaran memilih Cak imin hanya dengan keputusan sepihak.

Apalagi menurut versi Demokrat Anies telah mengutarakan niatnya menjadikan AHY sebagai cawapresnya.

Namun secara mengejutkan Anies Baswedan berubah haluan dengan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Padahal, elektabilitas Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, berada di papan bawah.

Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sempat disebut-sebut jadi kandidat cawapres terkuat Anies, elektabilitasnya justru melampaui Muhaimin.

Melansir dari Kompas.com, Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023, misalnya, merekam elektabilitas Cak Imin sebesar 0,4 persen.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved