Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM
Warga di Kepahiang Keluhkan Air Sumur Diduga Tercemar BBM, Bau Bensin Disulut Api Langsung Terbakar
Warga RT 6 RW 2 Kelurahan Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengeluhkan air sumurnya yang diduga tercemar BBM.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Yunike Karolina
Jika ada saran dan masukkan, masyarakat dapat mengakses website dan media sosial resmi perusahaan, atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
DLH Ambil Sampel
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang melakukan uji sampel sumur warga yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).
Air sumur warga Kelurahan Pasar Kepahiang tepatnya di RT 06 RW 02, diduga tercemar BBM dari SPBU yang berada dekat dengan rumahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepahiang Swifanedi Yusda, saat dihubungi pada Rabu (6/9/2023) menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengambilan sampel air dari sumur warga yang diduga tercemar limbah BBM dari SPBU yang berada di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang.
"Hari Selasa 5 Agustus 2023 kemarin, tim kami sudah turun untuk melakukan pengecekan di rumah warga. Sudah ada sampel air yang diambil dari beberapa sumur warga, untuk selanjutkan kita lakukan pemeriksaan laboratorium," ungkap Swifanedi Yusda, saat dihubungi Rabu (6/9/2023).
Sampel air sumur warga yang diduga bercampur BBM dari SPBU itu saat ini sudah dilakukan pengiriman ke laboratoriun untuk dilakukan pemeriksaan kadar cemaran BBM yang ada dalam air sumur milik warga.
Hasil dari pemeriksaan sampel nanti yang menjadi dari dasar pihaknya untuk mengambil langkah selanjutnya atas persoalan lingkungan ini.
"Untuk hasilnya nanti, menunggu hasil dari laboratorium, nanti juga yang menjadi dasar kami untuk permasalahan dugaan pencemaran lingkungan yang dialami warga," jelas Swifanedi.
Ditanya terkait persentase kandungan BBM yang diduga mencemari air sumur warga Kelurahan Pasar Kepahiang, pihak DLH belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut, karena masih di laboratorium.
"Kalau persentase kami belum tahu, karena masih ada pemeriksaan dari laboratorium dulu. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk sampelnya," kata Swifanedi.
Sebagai upaya tindak lanjut dari pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari SPBU ini, DLH Kepahiang berencana akan membuat analisa staf dan akan mengirimkan surat ke pihak pengelolaan SPBU, ESDM Provinsi Bengkulu dan pihak Pertamina Bengkulu.
"Nanti kita lihat hasil pemeriksaan keseluruhan. Jika pencemaran lingkungan sudah melebihi ambang aman manusia, pasti ada upaya tegas yang akan kita berikan kepada pengelolaan SPBU yang diduga aktivitasnya mencemari lingkungan," ujar Swifanedi.
Empat Tangki BBM SPBU Kepahiang Dilakukan Hydro Test, Tak Ditemukan Adanya Kebocoran |
![]() |
---|
Cek Kebocoran, 3 Tangki BBM Milik SPBU di Kepahiang Dilakukan Hydro Test |
![]() |
---|
Pertamina: Hasil Tinjauan Bersama, Tidak Terindikasi Ada Kebocoran Tangki di SPBU Kepahiang |
![]() |
---|
SPBU Pasar Kepahiang Diduga Cemari Sumur Warga, Bersedia Dipindahkan ke Lokasi Lain |
![]() |
---|
Tangki SPBU yang Diduga Cemari Sumur Warga Dicek, Ketua RT Sebut Tak Pernah Terima Hasil Lab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.