Kisah Cinta Pasangan Beda Usia
Alasan Anak Nenek Rohaya Tak Mau Hadir di Pernikahan Ibunya, Kini Ikhlas Merawat Hingga Tutup Usia
Kepergian nenek Rohaya untuk selama-lamanya tak hanya meninggalkan duka bagi Slamet yang sangat mencintainya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kepergian nenek Rohaya untuk selama-lamanya tak hanya meninggalkan duka bagi Slamet yang sangat mencintainya.
Namun juga meninggalkan duka bagi anak-anaknya, termasuk Dodi Saputra (28)
Dodi sendiri merupakan anak bungsu nenek Rohaya dari pernikahannya dengan suami yang bernama Sarkosi.
Bahkan diketahui selama ini Dodi ikut merawat nenek Rohaya saat ibunya itu sedang sakit-sakitan.
Saat nenek Rohaya meninggal dunia, Dodi sangat merasa terpukul hingga tak bisa berkata-kata.
Padahal dulu Dodi sangat tidak setuju ketika nenek Rohaya hendak menikah dengan Slamet yang jauh lebih muda 55 tahun dari ibunya itu.
Dodi Bahkan sampai tak mau datang saat nenek Rohaya dan Slamet melangsungkan pernikahan.
"Dulu waktu awal pernikahan ibu saya dengan Slamet saya sempat tidak merestui. Pada saat pernikahannya berlangsung pun saya tidak datang menghadiri," kata Doni Saputra dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat (8/9/2023)
Namun dengan berjalannya waktu akhirnya ia menerima karena sudah menjadi keluarga.
Dodi pun bercerita, saat ada yang datang ke rumah itu sempat ia usir karena ia masih belum dapat menerima keputusan orang tua untuk menikah lagi dengan Slamet.
"Saat itu saya belum tenang mas, saya dulu memenag tidak merestui. Tapi mau bagaimana lagi ini sudah takdir ya sudah pasrah saja," ungkapnya.
Meski sempat tak setuju hingga tak au hadir saat nenek rohaya menikah dengan Slamet, namun hubungan Dodi dan Slamet kini baik baik saja.
Pasalnya Dodi mengaku pasrah atas keputusan ibunya waktu menikah dengan Slamet.
Menurutnya Slamet ini kerjanya sehari-harinya kerja serabutan tergantung panggilan dari orang.
"Ya Slamet itu bekerja seadanya, apa saja kalau ada yang mengajaknya untuk memetik jagung dia ikut metik. Atau ada yang mengajak menebas lahan ya dia ikut. Ya sama seperti saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya juga seperti itu," pungkasnya.
Perjalanan Cinta Slamet dan Nenek Rohaya Pasangan Beda Usia 55 Tahun
Kisah cinta pasangan beda usia 55 tahun antara Slamet dan nenk Rohaya sempat viral di media sosial.
Meski terpaut usia yang sangat jauh, namun di mata keduanya usia hanyalah angka.
Baik Slamet maupun Rohaya mengungkapkan jika mereka hidup bahagia bersama.
Setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama 6 tahun , Nenek Rohaya pun tutup usia. Ia meninggal Rabu 6 September 2023, pukul 11.30 WIB.
Rohaya dan Selamet sah menjadi suami istri pada Minggu, 4 Juli 2017 lalu. Saat itu, Selamet masih berusia 16 tahun, sementara Rohaya 71 tahun.
Kisah cinta Rohaya dan Slamet memang menarik perhatian dan menjadi sorotan publik.
Pasangan dari Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel ini dulu sangat bikin heboh.
Ceritanya, ada seorang pemuda yang dulu menjadi viral karena ngamuk bahkan mengancam bunuh diri jika tak dinikahkan dengan seorang nenek.
Kisah cinta mereka pun menjadi sorotan. Tak hanya di Indonesia, media asing sampai meliput kehidupan pernikahan mereka setelah pemberitaannya viral.
Pemuda 16 tahun itu bernama Slamet. Ia mencintai Nenek Rohaya berusia 71 tahun.
Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.
Setelah itu, Slamet pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.
Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.
Sampai saat itu, orang tuanya setuju untuk menikahkannya.
"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah," kata Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu.
"Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati,"
Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.
Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Slamet menikahinya karena kekayaan nenek Rohaya
Namun kenyataannya, Nenek Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.
Slamet mengatakan bahwa ia menikahi nenek Rohaya atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.
"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.
"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujarnya
Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.
Usai pernikahan, pemuda itu sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik dan dilirik oleh pria lain.
Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.
Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.
Percakapan Terakhir Slamet dan Nenek Rohaya
Kini, Kesedihan dirasakan Slamet Riyadi (22) usai ditinggal sang istri, nenek Rohaya untuk selama-lamanya.
Sebenarnya, nenek Rohaya sudah sakit-sakitan selama beberapa bulan.
Slamet mengatakan jika istri tercintanya itu sudah sakit selama 3 bulan.
"Istri saya ini sudah mengalami sakit selama tiga bulan," kata Slamet dilansir dari Sripoku, Kamis (9/8/2023)
Disat-saat itulah Slamet membuktikan rasa sayangnya pada nenek Rohaya.
Namun dirinya tidak sendirian mengurus nenek rohaya saat terbaring sakit, dirinya dibantu oleh anak dari pernikahan Rohaya dengan suami pertamanya.
Slamet tidak menyangka akan kehilangan wanita yang telah dinikahinya selama 6 tahun itu.
"Tidak ada firasat buruk atau firasat apapun," tambah dia.
Slamet lalu mengenang momen terindah kebersamaan bersama Nenek Rohaya.
Ia menyebut, istrinya merupakan wanita yang baik.
"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas. Rohaya selalu mengurus saya dengan baik," aku Slamet.
Sementara itu, sebelum meninggal Slamet mengatakan dirinya sempat bercakap-cakap dengan nenek Rohaya.
Adapun percakapan antara Slamet dengan nenek Rohaya adalah tentang makanan kesukaanya.
Slamet mengakui sangat cinta dengan istrinya itu. Ia juga memiliki rasa cemburu yang besar.
Bahkan ia melarang Nenek Rohaya agar tidak sembarangan ke luar rumah karena takut kepincut dengan pria lain.
Untuk memenuhi kebutuhan, Slamet rela bekerja serabutan.
"Saya bekerja seadanya, apa saja kalau ada yang mengajak saya untuk memetik jagung atau menebas lahan saya lakukan."
"Ya ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Slamet.
| Bukan Karena Harta! Inilah Alasan Adi Nikahi Nenek Ida 63 Tahun Janda 9 Anak |
|
|---|
| Drama Baru! Mahar Rp 3 M Mbah Tarman Tak Selesai di Pelaminan, Kini Berbuntut Laporan Polisi |
|
|---|
| Blak-blakan Kakek Tarman Ungkap Profesi Aslinya Usai Viral Nikahi Gadis Pakai Mahar Cek Rp3 Miliar |
|
|---|
| Ibu Mertua Bongkar Fakta Asli Soal Kakek Tarman Nikahi Gadis Viral Kasih Mahar Cek Rp3 Miliar |
|
|---|
| Kakek Tarman Kini Pamer Honeymoon Bareng Istri Usai Viral Kasih Mahar Cek Rp3 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Alasan-Anak-Nenek-Rohaya-Tak-Mau-Hadir-di-Pernikahan-Ibunya-Kini-Ikhlas-Rawat-Ibu-Hingga-Tutup-Usia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.