Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi

Sosok Suami Bunuh Istri di Bekasi Ternyata Miliki Sikap Temperamen dan Sering Lakukan KDRT

Suami yang tega bunuh sitri di bekasi ternyata memiliki sikap tempramen dan sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com
Kolase foto M dan N serta sang anak. Suami Bunuh Istri di Bekasi Ternyata Miliki Sikap Temperamen dan Sering Lakukan KDRT 

Kedua anak balita ini harus merelakan sang ibu yang telah meninggal karena dibunuh sang ayah.

Diketahui kedua anak balita ini kini diasuh oleh sang nenek bernama Linda ibu dari korban Mega.

Semenjak ibunya meninggal Linda menceritakan jika kedua cucunya tersebut sering menangis.

"Sering nangis cariin ibunya," kata Linda dilansir dari Sripoku.com, Selasa (12/9/2023).

Meski kerap menangis, Linda mengatakan jika kedua cucunya tersebut sehat.

Baca juga: Pengakuan Suami Tega Bunuh Istri di Bekasi, Sempat Mandikan Jasad Korban dan Titipkan Anak ke Mertua

"Kondisi cucu alhamdulillah sehat tapi agak rewel karena biasa ada mamanya, yang kecil dan yang besar sering nangis terus. Tapi gak terlalu mengkhawatirkan," kata dia.

Pembunuhan yang dilakukan N (26) yang nekat membunuh sang istri M (25) karena permasalahan ekonomi.

Merasa sakit ahti dengan perkataan N, M langsung menghabisi nyawa sang istri di depan kedua anak mereka.

Pengakuan Suami Tega Bunuh Istri di Bekasi

Pengakuan suami di Bekasi yang tega habisi nyawa isi karena tersulut emosi.

Diketahui seorang pria bernama Nando (25) menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan pisau dapur.

Jasad korban lalu ditemukan di atas kasur dengan tertutup selimut di kontraknnya Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa pembunuhan sadis ini diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/202) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu ibu korban melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.

Muki (41), pemilik kontrakan, membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di kontrakannya tersebut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved