Berita Bengkulu Tengah
DLH Bengkulu Tengah Sebut Asap yang Cemari Lingkungan Warga dari PT Agra Sawitindo
Kepala DLH Bengkulu Tengah menyebut asap yang cemari Lingkungan warga Desa Ujung Karang berasal dari PT Agra Sawitindo.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Asap tebal yang mencemari lingkungan di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi disebabkan oleh pabrik pengolahan kelapa sawit di Bengkulu Tengah yakni PT Agra Sawitindo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah, Mahendra Gusti, Rabu (13/9/2023).
"Secara umum, sumber dari pencemaran yang dialami warga Ujung Karang, termasuk Rumah Dinas Bupati dan Polres itu sumbernya dari Pabrik Agra Sawitindo," ujar Mahendra.
Hal tersebut diketahui, setelah tim DLH Bengkulu Tengah mendatangi PT Agra Sawitindo untuk melakukan pengecekan, Selasa (12/9/2023).
"Laporan hasil pengecekan sudah saya sampaikan ke Pj Bupati Bengkulu Tengah dan Sekda Bengkulu Tengah, tinggal keputusan pimpinan lagi seperti apa," ungkap Mahendra.
Menurutnya, PT Agra Sawitindo telah melanggar aturan pengelolaan lingkungan terkhusus asap pembakaran di area pabrik.
"Kami menyarankan ke Pj Bupati Bengkulu Tengah untuk melakukan penyetopan sementara PT Agra Sawitindo, karena alasan mereka (PT Agra Sawitindo) memang saat ini sedang ada kerusakan pada bagian boiler," jelas Mahendra.
Untuk melakukan penyetopan sementara kepada PT Agra Sawitindo merupakan kewenangan penuh dari Pj Bupati Bengkulu Tengah, sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan rapat khusus untuk membahas permasalahan pencemaran asap ini.
"Mungkin besok kami akan rapat bersama PJ Bupati dan pihak Polres Bengkulu Tengah, terkait tindak lanjut dari pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Agra Sawitindo," kata Mahendra.
Sementara itu saat TribunBengkulu.com mencoba melakukan konfirmasi ke pihak PT Agra Sawitindo, namun pihak pihak perusahaan belum berkenan untuk memberikan tanggapan.
"KTU (kepala tata usaha, red) sedang ada tamu," ujar satpam PT Agra Sawitindo.
"KTU sedang mau keluar, jadi belum bisa ditemui sekarang," ungkap satpam PT Agra Sawitindo saat didatangi keduakalinya pada Rabu (13/9/2023).
Baca juga: DPRD Minta Pemkab Bengkulu Tengah Kaji Ulang Amdal Pabrik Sawit
| Wabup Tarmizi Sidak Sejumlah OPD, Tekankan Disiplin dan Profesionalisme ASN Bengkulu Tengah |
|
|---|
| Kasus Flu-ISPA Naik Dua Kali Lipat di Bengkulu Tengah , Dinkes: Cuaca Panas Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pemkab Bengkulu Tengah akan Bangun 2 Lapangan Voli Berstandar Nasional, Anggaran Capai Rp 450 Juta |
|
|---|
| Disdagperinkop Bengkulu Tengah Fokus Benahi Retribusi Pasar, Target Semua Pasar Setor PAD di 2026 |
|
|---|
| KPK RI Cek Sejumlah Proyek Strategis Daerah di Bengkulu Tengah, Apakah Ada Penindakan? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Perusahaan-kelapa-sawit-diduga-cemari-lingkungan-4748.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.