Pengakuan Hasnaeni Wanita Emas Divonis 5 Tahun Penjara Atas Kasus Korupsi, Dendam dengan Erick Tohir

TRIBUNBENGKULU.COM - Pengakuan Hasnaeni wanita emas yang divonis 5 tahun penjara atas kasus korupsi penyelewengan dana PT Waskita Beton Precast Tbk tahun 2016-2020.

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis Hasnaeni selama 5 tahun karena dinyatakan bersalah soal kasus dugaan korupsi.

Usai jalani sidang, Hasnaeni menangis histeris dan mengatakan jika dirinya tidak bersalah bahkan menyebut nama Erick Tohir.

"Yang jelas saya tidak merasa bersalah, dengan apa yang disampaikan yang mulia saya dipergunakan, saya merasa iba di dalam tahanan, luar biasa penderitaannya yang saya lalui," ujar Hasnaeni dilansir dari Youtube Kompas TV, Kamis (14/9/2023).

Saat wawancara Hasnaeni juga mengatakan jika dirinya dipenjara itu karena Erick Tohir.

"Yang jelas semua masukan saya dipenjara itu Erick Tohir sampai kapanpun saya akan dendam," ungkapnya.

Hasnaeni juga menuturkan jika anak Erick Tohir dulu berpacaran dengan anaknya, bahkan sering menghubunginya kala itu.

"Karena awalnya saya bersih-bersih BUMN, terus kenapa kini ingin jadi Calon Wapres, untuk menginjak kepala orang sampai kepala orang kena penjara dan anaknya itu pacaran dengan anak saya hampir tiap hari menghubungi saya waktu saya di Singapura," ungkapnya.

• Beras Lokal di Kepahiang Naik Hingga Rp 14 Ribu Perkilo, Beras Bulog Jadi Primadona Masyarakat

Dalam sesi wawancara itu Hasnaeni juga ingin pindah lapas karena ketika itu dirinya pernah digigit tikus.

"Iya kurang lebih seperti itu,"

Disinggunag apakah Hasnaeni akan melakukan banding, dirinya menjawab akn berfikir terlebih dahulu.

"Saya akan-pikir-pikir dulu, akan didiskusikan nanti, sekarang kan belum tenang ya karena saya ini dipolitisasi, kenapa proses ini dari 2019 sampai 2020 di tahun politik di tahun 2022, terus kasus saya ini baru di angkat, itu yang membaut saya terpukul gitu," ujarnya.

Menurutnya ketika itu Erick Tohir bersama dengan kejaksaan agung ingin membuat dirinya dipenjara.

"Kan dia (Erick Tohir) bersih-bersih BUMN, menunggangin kejaksaan agung, artinya kan bersama kejaksaan agung dan bersih-bersih BUMN," kata Hasnaeni.

Ditanya apa surat yang diberikan Hasnaeni ke Hakim dirinya hanya menjawab isi suratnya itu merupakan ucapan terimakasih.