Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi

Bukan Hanya Yadi Sembako, Nama Gus Anom Juga Terseret dalam Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Bahkan Gus Anom disebut-sebut sebagai founder dan komisaris perusahaan tersebut sekaligus juga penanggung jawab Acara.

|
Editor: Kartika Aditia
Tribunnewbogor
Kolase yadi Sembako (kiri) dan Gus Anom (kanan). Bukan Hanya Yadi Sembako, Nama Gus Anom Juga Terseret dalam Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kabar mengejutkan datang dari aktor sekaligus komedian Yadi Sembako.

Namanya kini jadi sorotan usai dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan.

Tak hanya Yadi Sembako, namun nama Gus anom juga ikut terseret dalam kasus tersebut.

Bahkan Gus Anom disebut-sebut sebagai founder dan komisaris perusahaan tersebut sekaligus juga penanggung jawab Acara.

Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Adri Permana sendiri merupakan pemilik jasa EO yang merasa dibohongi oleh Yadi Sembako.

"Saya dengan yadi Smebako ketika itu sepakat untuk melakukan satu kegiatan yaitu launchingnya perusahaan mereka dan itu kegiatannya di tanggal 26 Agustus," ujar Adri dilansir dari Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023).

Meski mengaku masih terus melakukan kontak dengan pihak yadi Sembago, namun hingga saat ini tak ada kejelasan soal pembayaran tersebut.

"Secara kontekan memang masih, cuman tidak ada kejelasan, alasanya banyak hal, ya yang bertanggung jawab di sini itu komisarisnya yaitu gus Anom,"ungkapnya lagi.

“Gus Anom sebagai komisaris, bang Yadi memang MOU dengan saya tapi penanggung jawabnya Gus Anom. Penanggung jawab dari kegiatan tersebut. Yadi direktur perusahaan tersebut, yang PT Gudang Artis, Gus Anom founder dan komisarisnya,” jelasnya lagi.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya nama lain yang ikut terseret dalam kasus tersebut, Adri mengatakan jika dirinya belum bisa memastikan.

"Itu nanti, sementara ini Yadi Sembako,yang bertanggung jawab sebenarnya Gus Anom, tapi kan hitam di atas putihnya saya dan Yadi Sembako, yang lain mungkin pengembangan saat pemeriksaan nanti,” tambahnya.

Atas masalah ini, Yadi Sembako dikenakan pasal penipuan dan penggelapan.

Kronologi Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Yadi Sembako dilaporkan atas dugaan penipuan, korban sebut terima cek kosong dari sang komedian.

Adapun korban yang melaporkan Yadi Sembako atas dugaan penipuan yakni pria bernama Muhammad Adri Permana.

Adri mengatakan ketika itu Yadi Sembako meminta dirinya yang bekerja sebagai pemilik jasa event organizer (EO) untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut telah selesai digelar sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh pihak Yadi Sembako.

Kendati demikian, Muhammad Adri Permana mengaku belum menerima pembayaran dari Yadi Sembako.

Bahkan cek yang diterima Adri pemberian dari pihak Yadi Sembako ternyata kosong.

Baca juga: Penyebab Yadi Sembako Diduga Lakukan Penipuan, Disebut Tak Bayar EO Usai Gelar Launching Perusahaan

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong," kata Adri dilansir dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan pengakuan Adri, Yadi Sembako dan Gus Anom yang mengantarkan langsung cek tersebut.

Berharap pihak Yadi Sembako menyelesaikan pembayaran, Adri mengatakan jika cek yang diberikan terbukti kosong.

"Kita sudah cek beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair." ujarnya.

Adri juga mengatakan hingga saat ini pihak Yadi Sembako masih belum memberikan penjelasan dan solusi hingga akhirnya Adri melaporkan sang komedian tersebut.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima, secara transfer pun belum menerima dan sampai detik ini belum ada penjelasan pembayaran," ungkapnya.

Sebelum melaporkan Yadi Sembako ke polisi, Adri mengaku telah melakukan somasi, tetapi lagi-lagi, somasi yang dilayangkan justru tidak di indahkan sang komedian.

"Makanya saya ambil langkah tegas buat memberikan somasi secara kekeluargaan, dan sampai sekarang pun belum ada (itikad baik)," ujarnya.

Sementrara itu, kuasa hukum Adri, Muara Karta menegaskan jika kliennya telah melaporkan Yadi Sembako ke polisi.

"Dan kami terpaksa untuk lanjut ke pihak yang berwajib, melaporkan," tegasnya.

Adri menceritakan jika ketika itu, Yadi Sembako menghubunginya pada 22 Agustus lalu.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap." katanya.

Ia melanjutkan acara yang mulanya akan digelar di Depok namun dipindahkan ke Tangerang.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," jelasnya.

Adri juga menyebut acara yang digelar itu juga sudah sesuai dengan keinginan Yadi Sembako dan tidak ada kekurangan sedikitpun.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," ujarnya.

Terakhir, Adri mengatakan jika dirinya telah rugi hingga ratusan juta rupiah.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," jelas Adri.

Ternyata Yadi Sembako Sempat jatuh Miskin

Sebelum menjadi pusat perhatian karena dugaan penipuan, ternyata Yadi Sembako pernah jatuh miskin.

Dalam pengakuannya Yadi Sembako sempat jatuh miskin di tahun 2020 lalu saat masa pandemi.

"Titik terendah itu pas Covid saya gak ada pekerjaan, job yang udah dicatat batal, ada planing ditahun 2020 planing di luar kota batal," Ujar Yadi Sembako dikutip TribunBengkulu.com dari YouTube MOP Channel, Rabu (20/9/2023).

Yadi Sembako juga menceritakan kala itu dirinya sempat bingung lantaran sepi job.

Terlebih ada biaya-biaya dan kebutuhan hidup yang harus tetap dikeluarkan.

"Anak sekolah butuh uang, buat operasional, makan, kebutuhan rumah," ungkapnya.

Bahkan lanjutnya, kendaraan yang dimiliki Yadi Sembako habis terjual, kala itu dia merasa sangt down dengan apa yang terjadi padanya.

"Usaha yang kita bangun habis-habisan, sampai kendaraan waktu itu aja gak ada. Di titik itu luar biasa. Saya merasa ya Allah, saya tidak berguna buat keluarga," ungkapnya.

Meski mengalami kesulitan ekonomi, Yadi Sembako menyebut jika ada sosok orang misterius yang memberikan dirinya sembako yang digantungkan di pagar depan rumahnya.

Hingga saat ini, Yadi Sembako tidak mengetahui siapa sosok orang yang membantu dirinya kala itu.

"Di pintu pagar rumah ada yang gantungin telur, minyak, beras. Tidak tahu siapa yang kasih. Alhamdulillah makan," ungkap Yadi Sembako.


Tak hanya itu saja, Yadi Sembako juga bersyukur karena dikelilingi oleh keluarga serta anak-anak meski kesulitan ekonomi.

"Alhamdulillah anak-anak bisa mengerti apa yang terjadi kondisi bapaknya gimana," ungkap Yadi.

Baca juga: Tangis Pilu Siti Mauliah, Sudah Bersama Anak kandung Kini Malah Sulit Lepaskan Bayi Tertukar

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved