Cerita Ibu dari Anak TPQ Tertimpa Beton Masjid, Sang Anak Sempat Manja Padanya Sebelum Meninggal

TRIBUNBENGKULU.COM - Ibu dari anak TPQ yang tewas tertimpa beton gegara pemotor standing mengaku jika sang anak sempat manja padanya sebelum meninggal dunia.

Nova bercerita jika sang anak, Gian meminta sang ibu untuk menuruti apa yang diinginkannya.

Seperti yang diketahui, video CCTV anak TPQ bernama Gian (8) yang sedang wudhu tertimpa beton masjid akibat ulah dari pemotor yang lakukan standing viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (18/9/2023) pukul 15.09 WIB.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak tertolong.

Nova Desvita mengatakan jika sebelum meninggal sang anak berperilaku manja terhadapnya.

Padahal sebelumnya sang anak tidak pernah bertingkah seperti itu, terlebih Gian memiliki adik.

"Dia minta untuk dimandikan, disuapin, digosokkan kaki, digosokkan punggungnya, minta jajan, minta ditemani pipis, membagi makanan dengan adiknya," kata Nova dilansir dari TribunPadang.com, Kamis, (21/9/2023).

Baca juga: Alasan Keluarga Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton Masjid Gegara Aksi Standing Pemotor Maafkan Pelaku

Sambil menangis Nova menceritakan jika sang anak tidak pernah bersikap seperti itu.

Sambil mengingat, Nova mengatakan sang anak akan marah jika kue atau makanan yang dimilikinya diminta sang adik.

Nova Desvita sebagai ibu korban mengatakan bahwa korban merupakan anak yang dikenal dengan sifat yang baik, ceria, dan rajin pergi mengaji ke masjid.

Kini Nova hanya bisa pasarah dengan mengikhlaskan kepergian sang anak untuk selama-lamanya.

Alasan Keluarga Korban Maafkan Pelaku

Keluarga bocah yang tewas tertimpa beton masjid saat wudhu gegara pemotor yang standing memaafkan pelaku.