Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton Saat Wudhu

Sosok Pemotor Standing Penyebab Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton Masjid Dikenal Baik oleh Kakek Korban

Sosok pemotor yang standing hingga sebabkan anak TPQ tewas tertimpa beton tewas dibongkar kakek korban.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
Kolase TribunBengkulu.com dan TribunPadang.com
Kolase foto Masrizal, kakek korban dan pelaku yang standing motor. Sosok Pemotor yang Standing Hingga Sebabkan Anak TPQ Tewas Tertimpa Beton, Dibongkar Kakek Korban 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok pemotor yang standing hingga sebabkan anak TPQ tewas tertimpa beton tewas dibongkar kakek korban.

Akibat ulah remaja yang lakukan standing di masjid membuat dinding beton roboh dan menimpa anak TPQ hingga tewas.

Video saat remaja tersebut standing motor di parkiran masjid terekem CCTV hingga viral di media sosial.

Kejadian yang menewaskan anak TPQ tertimpa beton ini terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (18/9/2023) pukul 15.09 WIB.

Lantas siapakah sosok remaja yang standing motor hingga sebabkan beton masjid roboh?

Diketahui remaja yang lakukan standing motor tersebut berinisial MHA yang berusia 13 tahun.

Dikatakan Masrizal, kakek dari korban mengatakan jika pelaku tersebut dikenal sebagai sosok yang tidak suka ugal-ugalan.

Baca juga: Cerita Ibu dari Anak TPQ Tertimpa Beton Masjid, Sang Anak Sempat Manja Padanya Sebelum Meninggal

"Pada saat musibah itu datang. Itu tidak tau saya, entah bagaimana bisa terjadi musibah itu. Yang saya ketahui tentang anak ini merupakan anak biasa, dan tidak suka ugal-ugalan," ujar Masrizal dilansir dari TribunPadang.com, Kamis (21/9/2023).

Tak hanya itu saja, Masrizal mengatakan jika MHA masih bersaudara dengan korban.

"Untuk yang menabrak termasuk keluarga juga di kampung ini. Karena orang tua atau bapaknya saat masih muda bersama saya juga, dan kakeknya si pelaku juga sama saya juga," ungkapnya.

Masrizal juga mengatakan usai kejadian naas yang menimpa sang cucu pihak keluarga dari pelaku juga datang melayat sekaligus meminta maaf.

"Kalau masalah hukum sudah saya selesaikan dan saya cabut, dan seluruh keluarganya pada datang Magrib kemarin untuk meminta maaf," ungkapnya.

Meski telah dimaafkan dan dicabut laporan, pelaku MHA kini berstatus Anak Berkonflik Dengan Hukum (ABH).

Curhatan Ibu Korban

Ibu dari anak TPQ yang tewas tertimpa beton gegara pemotor standing mengaku jika sang anak sempat manja padanya sebelum meninggal dunia.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved