Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi

Pengakuan Aldi Taher Jadi korban Yadi Sembako yang Diduga Lakukan Penipuan, Kini Ikhlas Tak Dibayar

Pengakuan Aldi Taher jadi korban penipuan yang diduga dilakukan Yadi Sembako, kini mengaku tak dibayar.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
IG Yadi Sembako dan IG Aldi Taher
Koalse foto Yadi Sembako dan Aldi Taher. Pengakuan Aldi Taher Jadi korban Yadi Sembako yang Diduga Lakukan Penipuan, Kini Ikhlas Tak Dibayar 

"Alhamdulillah anak-anak bisa mengerti apa yang terjadi kondisi bapaknya gimana," ungkap Yadi.

Penyebab Yadi Sembako Diduga Lakukan Penipuan

Kini, Yadi Sembako jadi sorotran usai diduga lakukan penipuan karena tak bayar event organizer (EO) usai gelar launching perusahaan.

Hal ini diungkapkan Muhammad Adri Permana yang telah melaporkan Yadi Sembako ke pihak berwajib.

Muhammad Adri Permana sendiri merupakan pemilik jasa EO yang merasa dibohongi oleh Yadi Sembako karena belum menerima uang pembayaran usai acara digelar.

"Saya dengan yadi Smebako ketika itu sepakat untuk melakukan satu kegiatan yaitu launchingnya perusahaan mereka dan itu kegiatannya di tanggal 26 Agustus," ujar Adri dilansir dari Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023).

Adri juga mengatakan jika dirinya dan Yadi Sembako telah bersepakat untuk melakukan pembayaran H-1 sebelum acara.

"Kami buat kesepakatan kontrak kerja bahwa H-1 akan dilakukan pembayaran," ungkap Adri.

Dia melanjutkan jika H-1 yakni tepat di tanggal 25 Agustus 2023, pihak Yadi Sembako telah memberikan cek kepada dirinya.

"Memang beliau (Yadi Sembako) memberikan saya cek di H-1 yakni di tanggal 25, tapi pada saat kami cek pada tanggal 28, batas akhir pembayaran ternyata ceknya kosong," ujar Adri.

Bahkan Adri menyebut jika pihak Yadi Smebako setiap harinya selalu menjanjikan akan membayar biaya acara launching perusahaan tersebut.

"Dan tim mereka (Yadi Sembako) hampir setiap hari kami coba untuk secara kekeluargaan, tapi dengan batas akhir yang sudah ditentukan, akhirnya kami mengambil langkah jalur hukum," ungkapnya.

Kendati demikian Adri mengaku masih contac kontak dengan pihak Yadi Sembako namun sayangnya hingga saat ini belum ada kejelasan soal pembayaran tersebut.

"Secara kontekan memang masih, cuman tidak ada kejelasan, alasanya banyak hal, ya yang bertanggung jawab di sini itu komisarisnya yaitu gus Anom,"ungkapnya lagi.

Kronologi Kejadian

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved