Momen Putri Ariani Tampil di Final AGT 2023, Buat Dewan Juri Kagum dan Orangtua Bangga

Putri Ariani berhasil membuat penonton terpukau lewat penampilan dan suara emasnya kala membawakan lagu ciptaannya sendiri berjudul 'Loneliness'

Kendati demikian, sebelum dirinya menjadi sorotan usai dapat Gloden Buzzer di ajang bergengsi Amerika serikat itu, Putri telah melewati sejumlah perjuangan yang tak mudah.

Lantas, seperti apa kisah hidup Putri Ariani?

Seperti yang diketahui, Putri Ariani memiliki keterbatasan fisik karena tak bisa melihat.

Sang ayah menceritakan jika anaknya itu lahir dalam kondisi prematur.

Ayah Putri mengatakan jika istrinya mengalami plasenta previa.

Plasenta previa sendiri adalah kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.

Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa juga dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.

Dikatakan Ayahnya, Putri dilahirkan saat usia kandungan 6 bulan 18 hari.

Dengan kata lain, Putri dilahirkan dalam kondisi prematur.

"Mamanya plasenta previa, waktu itu pilih ibunya atau anaknya kata dokternya," uhar sang ayah seperti yang dikutip TribunBengkulu dari Serambinews, Jumat (9/6/2023).

Lahir prematur mengharuskan Putri Ariani berada dalam inkubator rumah sakit selama tiga bulan.

Sayangnya, usai keluar dari rumah sakit, Putri Ariani mengalami kerusakan di matanya hingga tidak bisa melihat.

"3 bulan dia di Rumah Sakit (RS) di inkubator, keluar-keluar ada sedikit kerusakan di matanya," imbuhnya.

Mendapati anaknya yang tidak bisa melihat, namun tidak menjadi penghalang orang tua untuk membesarkan Putri Ariani dengan bakat emasnya.

Sang ayah bahkan merasa jika yang Maha Kuasa telah memiliki rencana lain di balik kekurangan buah hatinya tersebut.

"Saya merasa Tuhan pasti punya rencana buat dia. Saya bersyukur punya anak seperti Putri," ujarnya.

Baca juga: Sosok Siswi SD di Jaksel Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah Dikenal Baik dan Ceria