Perundungan Pelajar di Cilacap

Sosok MK Perundung Siswa SMP di Cilacap Ternyata Sering Unggah Konten Religi di Medsos

Sosok MK siswa SMP di Cilacap Jawa tengah yang melakukan perundungan terhadap temannya ternyata sering unggah konten islami melalui media sosial.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
TribunBengkulu.com dan IG Undercover.id
Kolase foto MK. Sosok MK Perundung Siswa SMP di Cilacap Ternyata Sering Unggah Konten Islami di Media Sosial 

Aksi perundungan tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi pada Rabu, 27 September 2023 pagi tadi.

"STOP BULLYING! Kembali viral di media sosial aksi perundungan atau bully yang diduga terjadi oleh sekelompok pelajar di Jawa Barat. Mirisnya mereka dengan bangganya memvideokan tindakan tersebut seakan-akan merasa bangga," tulis akun tersebut, yang dikutip TribunBengkulu.com, Rabu (27/09/2023).

Tampak pada tayangan video tersebut, sekelompok pelajar tengah berkumpul sembari mengobrol di perkebunan karet.

Namun tak lama setelah itu seorang pelajar menarik baju korban dan melakukan tindak perundungan.

Usai ditarik bajunya, korban pun langsung dihajar, ditonjok hingga ditendang beberapa kali oleh sekelompok pelajar.

Tak sampai disitu korban juga sempat ditarik paksa oleh pelaku.

Saat pelaku sedang mengahajar korban, tampak salah satu pelajar ingin menolong korban namun tak diperbolehkan.

Bahkan pelaku sempat mengancam dan mengacungkan jarinya agar tak ikut campur.

Hingga aksi perundungan ini beredar belum diketahui pasti lokasi kejadian.

"Sampai berita ini diturunkan belum diketahui kapan dan dimana, namun ini tugas kita semua khusus nya para orangtua agar bisa memperingatkan anaknya untuk lebih peduli terhadap temannya," sambung akun tersebut.

Sontak saja kejadian perundungan ini langsung menyita perhatian publik.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan aksi perundungan yang dilakukan oleh sekelompok pelajar tersebut.

"Saya jadi orang tua merasa miris melihat ini, di harapkan ditangani anak2 seperti ini dan kayanya skrg penjara buat anak sekolah harus berlaku agar tidak ada korban lagi " tulis netizen

"Ya Allah sakit banget lihatnya,semoga Allah SWT melindungi anak2 kita dimanapun berada," sambung netizen

"Saya seorang ibu, kalo anak saya digituin (naudzubillah) saya bakal samperin orang tuanya , dan diajak kekantor polisi bareng bareng. Gak ada kata perdamaianatau ganti rugi. Ganti ruginya dipenjara, karena ini yg bikin orang tua takut, dari kecil disayang2, diurus, disekolahkan, eh sama orang lain diperlakukan kayak gini," tulis netizen lainnya.

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved