Perundungan Pelajar di Cilacap
Kepsek SMP di Cilacap Diserang Warganet Usai Sebut Pelaku Perundungan Siswa Berprestasi
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Cimanggu, Wuri Handayani dihujat netizen usai mengatakan jika pelaku perundungan MK disebut berprestasi.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Kartika Aditia
TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 2 Cimanggu, Wuri Handayani dihujat netizen usai mengatakan jika pelaku perundungan MK disebut berprestasi.
Usai kasus perundungan yang dilakukan anak muridnya itu, Wuri mengaku kaget dan tidak menyangka MK akan melakukan hal seperti itu.
Hal ini dikatakan Wuri, menurutnya pelaku MK merupakan sosok anak murid yang dikenal berprestasi.
Dikatakan Wuri, pelaku MK sudah beberapa kali memenangkan juara mulai dari tilawah hingga pencak silat.
“Dia anak yang punya bakat, artinya dia itu di pramuka ya oke, terus dia juga ikut ekstra di sekolah," ungkapnya dilansir dari KompasTV, Senin (2/10/2023).
Selain itu, pelaku MK menurut Wuri memang sedari kecil sudah mengikuti pencak silat, sehingga MK juga memenangkan perlombaan itu.
"Kebetulan dia itu latar belakang dari kecil maka nya di SMPN 2 Cimanggu pun pelaku tersebut mengikuti ekstra pencak silat dan pelaku pernah mengikuti lomba pencak silat tingkat kabupaten dan meraih juara 2, jadi prestasi ada,” lanjutnya.
Baca juga: Mahfud MD Minta Temuan 12 Senjata Api di Rumah Syahrul Yasin Limpo Diusut Tuntas
Tak hanya pandai pencak silat, MK juga pernah menjuarai lomba tilawah.
“Di awal tahun ajaran dia juga mengikuti lomba tilawah, itu juga di tingkat kecamatan, dia bisa mendapatkan juara, prestasi," urainya.
Namun sayangnya pernyataan yang disampainkan Wuri justru dicecar netizen.
Menurut warganet, perundungan yang dilakukan siswa MK adalah perbuatan yang salah sekalipun dirinya adalah siswa yang berprestasi.
Hal ini terlihat dari unggahan akun instagram @undercover.id, dimana akun tersebut mengunggah video pernyataan dari Wuri.
Pernyataan dari Wuri itu justru membuat netizen turut berkomentar dan tidak membenarkan adanya perundungan yang dilakukan MK.
"Ini bukan masalah prestasi tapi masalah kriminal. Pernyataan kepseknya seperti lawyer buat ringankan tuntutan," tulis caption @undercover.id.
"Saran saya, ganti sekalian kepseknya. sudah salah mindsetnya punten," tulis akun @miqdadsy.
"Ada yang ingetin ibu kepsek gak ya kalau pola pikir dia aja udah gagal sebagai pendidik. Adab lebih tinggi daripada ilmu, Bu," tulis akun @bayuchandras.
"Ibu merasa gagal gak sih sebagai kepsek?," tulis akun @yudasaputrah.
"Prestasi kok tdk beradab," tulis akun @sudutsipil.
Kendati demikian, Wuri mengatakan pihaknya tetap mendukung serta menghormati proses hukum yang tengah berjalan terhadap siswanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMPN 2 Cimanggu berinisial MAK terhadap teman sekolahnya berinisial FF viral di media sosial.
Pelaku Mengaku Menyesal
Pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap berinisial MK alias Kamal kini akui menyesal saat dibesuk Kabid Dokkes Polda Jateng.
Diketahui, MK merupakan ketua geng barisan siswa yang menganiaya FF pada beberapa waktu lalu.
Atas tindakannya itu, MK bersama satu orang pelaku lainnya berinisial WS telah ditangkap pada Rabu (26/09/2023) pukul 15.00 WIB.
Kendati demiian, MK dan WS sempat ditahan di tempat khusus usai statusnya naik ditetapkan sebagai anak berkonflik dengan hukum.
Saat dibesuk oleh dr Sumy Hastry Purwanti Kabid Dokkes Polda Jateng, MK akui menyesal dan sadar perbuatan yang dilakukan salah.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Hastry yang mengungkapkan kondisi pelaku dalam keadaan sehat.
"Mereka dalam keadaan sehat," ujar Hastry yang dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (01/10/2023).
Hastry menyebutkan kedua pelaku secara psikis sudah menyadari bahwa tindakan yang sudah dilakukan itu salah.
"Secara psikis sadar dan mengakui kalau salah," terang Hastry.
Sebelumnya Hastry Purwanti juga sempat menjenguk FF korban perundungan yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Ia menerangakn bahwa kondisi FF berangsur mulai membaik.
"Kondisinya dalam keadaan sehat dan berangsur membaik," bebernya
Kondisi Siswa SMP Korban Perundungan Mulai Membaik
Kondisi siswa SMP korban perundungan di Cilacap berinisial FF sudah bisa tersenyum meski alami paath tulang rusuk.
Diketahui FF dirujuk ke RSUD Margono usai alami perundungan oleh teman sekolahnya berinisial MK lantaran alami patah tulang rusuk dan abses urat saraf leher.
Menurut keterangan pihak RS bahwa Patah tulang rusuk yang dialami korban tidak menembus ke dalam paru-paru.
Sehingga tidak perlu dilakukan tindakan operasi, korban hanya perlu konservatif atau pemantauan selama 24 Jam.
Melalui tayangan video Instagram @terangmedia kondisi korban mulai membaik atau stabil.
Tampak FF sedang dibesuk oleh beberapa petugas kepolisian yang sempat mengajaknya bercengkrama.
"Kamu kok di sini senyam-senyum," tanya salah satu polisi sembari bercanda yang dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (30/09/2023).
Namun korban tak menjawab pertanyaan tersebut dan hanya memperlihatkan senyumnya saja.
"Berarti kondisinya semakin membaik ya? Semakin bahagia ya?" sambung polisi
Lalu dibalas FF dengan anggukan sembari tersenyum.
Dalam kesempatan yang sama FF petugas polisi itu juga menanyakan perihal FF apakah akan pindah sekolah atau tidak.
"Sekolahnya kepengen di sekolah itu apa pindah ke sekolah lain?" tanya polisi lagi
Kendati demikian FF merasa kebingungan untuk menjawabnya.
"Gak tahu," jawab FF
"Tapi di sekolah itu gak masalah ya kan," ujar polisi
Korban Perudungan Siswa SMP Cilacap Patah Tulang Rusuk
Diberitakan sebelumnya, siswa SMP Cilacap yang jadi korban bully kini kian memburuk.
Bahkan bocah bernama FF itu tak hanya mengalami luka-luka namun juga patah tulang rusuk.
Selain itu, FF juga mengalami masalah pada bagian saraf leher.
Saat ini FF (14) mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto.
Dari hasil pemeriksaan, FF mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.
Hasil pemeriksaan MRI korban disampaikan oleh Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto.
"Iya (korban dirujuk) biar ditangani profesional dan cepat. Keadaan sehat aman," kata Fannky dikutip TribunBengkulu.com dari TribunBanyumas, Kamis (29/9/2023)
Lebih lanjut, Franky mengatakan jika selama proses rawat inap di RSUD Majenang, FF diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.
Atas luka serius yang diderita FF, Polri mengaku bakal membantu biaya perawatan medis FF.
"Polri membantu korban untuk pembiayaannya," kata Fannky.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rabu (27/9/2023) malam korban FF sempat mengeluh sesak pada bagian dada.
Selanjutnya keluarga membawa korban ke RSUD Majenang untuk menjalani rawat inap.
Baca juga: Liga Anak Bali 2023 by bank bjb Disambut Antusias Puluhan Tim Peserta dan Penonton
Siswa SMP Cilacap
Perundungan Pelajar di Cilacap
Kepsek SMPN 2 Cilacap Dihujat Netizen
Pelajar SMPN 2 Cilacap
viral
viral di media sosial
Disdik Cilacap Diminta Pecat Kepsek SMPN 2 Cimanggu Imbas Sebut Pelaku Perundungan Siswa Berprestasi |
![]() |
---|
Pelaku Perundungan Siswa SMP Cilacap Tak Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Penjelasan Pj Bupati Cilacap |
![]() |
---|
Penyebab Kepsek SMPN 2 Cilacap Dihujat Netizen Usai Sebut Pelaku Perundungan Siswa Beprestasi |
![]() |
---|
Sosok Wuri Handayani, Kepsek SMPN 2 Diserang Netizen Usai Sebut Pelaku Perundungan Siswa Berprestasi |
![]() |
---|
Terungkap Tabiat MK Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap, Kerap Pindah dan Masuk Daftar Hitam Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.