Sepanjang September 2023, 16 Karhutla Terjadi di Bengkulu Tengah, Damkar Kekurangan Sarpras

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Sepanjang September 2023, terjadi 16 kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkulu Tengah dan menyebabkan puluhan hektare lahan hangus terbakar. 

Dari data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Tengah, belasan kebakaran tersebut penyebab paling utama dikarenakan puntung rokok yang dibuang sembarangan. 

Namun, dalam upaya pemadaman karhutla, Damkar Bengkulu Tengah menggunakan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang seadanya. 

Plt. Kepala Dinas Damkar Bengkulu Tengah, Arman Kusnandar mengakui, dinas damkar saat ini sangat kekurangan alat untuk pemadaman kebakaran yang kerap terjadi. 

Terutama pada selang air yang hanya terdapat 6 selang sepanjang 20 meter sedangkan idealnya, selang air tersebut memiliki panjang 200 meter.

Apalagi, sejumlah armada mobil pemadam kebakaran yang ada saat ini sudah cukup tua dan jumlahnya tidak mencukupi untuk satu kecamatan satu armada. 

"Pada tahun 2022 lalu, kita mendapat bantuan satu unit mobil damkar, tetapi tanpa kelengkapan yang lain, lalu untuk melengkapi itu kami hanya mampu membeli 6 unit selang kecil yang panjang 1 unitnya 20 meter serta 4 stel baju tahan api," jelas Arman, Senin (2/10/2023).

Bahkan menurut Arman, pengadaan armada mobil damkar sulit terealisasi jika hanya mengandalkan APBD, apalagi saat ini sebagian anggaran dialihkan untuk Pemilu 2024.

"Meskipun di APBD sulit terealisasikan, kita coba ajukan bantuan mobil damkar dari Jepang atau Korea untuk tahun 2024. Saat ini kami sedang menyusun proposalnya," kata Arman.

Pada APBD Perubahan 2023, Arman mengaku Damkar Bengkulu Tengah mendapatkan anggaran untuk pengadaan tambahan selang air. 

"Tentunya mendengar akan dianggarkan saja kami sudah senang karena memang Dinas Damkar ini sangat butuh dengan Sarpras agar dapat maksimal dalam pekerjaan. Untuk berapa unit atau panjangnya belum diketahui tetapi akan dilaksanakan pada APBD Perubahan nanti," beber Armam.

Meski serba kekurangan, Arman berkomitmen untuk melakukan tugas pemadam kebakaran semaksimal mungkin demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami akan menyelesaikan pekerjaan seusai dengan Tupoksi kami," kata Arman.

Baca juga: Modus Pelaku Penyelundupan Baby Lobster Tujuan Vietnam di Kaur Bengkulu