Pria Probolingo Tusuk Tetangga

Sosok Holili Pria di Probolinggo Bunuh Tetangga Gegara Tak Terima Ibunya Diperkosa

Sosok pria di Probolinggo berinisial HA tusuk tetangga hinga tewas gegara tak terima ibunya diancam dirudapaksa.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
TribunSolo.com
Ilustrasi Foto Pelaku Tusuk Tetangga di Probolinggo. Sosok Holili Pria di Probolinggo Bunuh Tetangga Gegara Tak Terima Ibunya Diperkosa 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok pria di Probolinggo berinisial Holili A tusuk tetangga hinga tewas gegara tak terima ibunya diancam dirudapaksa.

HA tega menusuk tetangganya, Tosari (59) hingga tewas di halaman rumah korban di Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo

Peristiwa itu terjadi pada Senin (09/10/2023) sekitar pukul 19.00 WIB usai korban menghadiri pengajian Maulid Nabi.

Ketika akan sampai di rumah, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan sebilah pisau di bagian belakang tubuh korban.

Lantas siapakah sosok pria tersebut?

Diketahui, sosok pria tersebut berinsial HA.

Baca juga: Kronologi Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga Hingga Tewas Gegara Sang Ibu Dirudapaksa dan Diancam

Pria tersebut memasuki usianya ke-23 tahun. HA merupakan warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Sebagai informasi, pasca kejadian Personel Unit Reskrim Polsek Banyuanyar telah mengamankan pelaku.

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku dendam terhadap korban.

Kendati demikian, Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Zaenal Arifin mengatakan, petugas Polsek Banyuanyar dan Satreskrim Polres Probolinggo masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk motif pelaku menikam korban," kata Zaenal dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (11/10/2023).

Kronologi

Adapun, kronologi pria di Probolinggo tusuk tetangga hingga tewas usai sang ibu diancam dirudapaksa oleh korban.

Pria asal Probolinggo, Jawa Timur berinisial H (23) menusuk tetangganya, yakni Tosari (59) hingga tewas.

Peristiwa penusukan ini terjadi di Dusun Pendo, RT 004/RW 001, Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo pada Senin (9/10/2023) malam.

Peristiwa penusukan ini berawal ketika Sang ibu menceritakan jika dirinya dirudapaksa oleh korban bahkan diancam dengan pisau, hal ini diceritakannya kepada Holili seminggu setelah kejadian.

Mendengar hal itu, Holili langsung menusuk tetangganya itu hingga meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Ipda Zaenal Arifin mengungkap dugaan sementara penyebab pelaku menusuk korban yakni karena dendam.

Korban disebut mengancam ibu pelaku agar mau untuk berhubungan badan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, H menikam tetangganya itu karena tidak terima ibunya diancam," kata Zaenal dilansir dari Kompas.com, Rabu (11/10/2023).

Namun polisi masih mendalami soal dugaan penyebab tersebut. Zaenal menambahkan, kejadian dugaan pengancaman itu terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Pelaku yang tak terima, mencari korban dan menusuk tetangganya tersebut di halaman rumah korban di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, Senin (9/10/2023).

Usai menusuk korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Banyuanyar.

"Untuk terduga pelaku dikirim ke Mapolres Probolinggo semalam. Saat ini ditahan di Mapolres. Perkembangannya nanti kami sampaikan," jelas Zaenal.

Berita soal penusukan inipun viral di media sosial dan diunggah oleh akun isntagram @ Mooodjakarta, Rabu (11/10/2023).

Unggahan inipun menuai bragam komentar dari warganet.

"Dy tidak sedang melakukan kejahatan, dy hanya melakukan tugasnya sebagai anak, dimata hukum it salah, namun lebih jauh drpd it, dy sedang menuntaskan rasa sakit dy dan ibunya, tdk ada pembunuhan jika tdk terjadi pemerkosasn," tulis akun @ gdupcustom.

"Lu keren bro.. Kalo gw jadi lu, gw pun bakal lakuin Hal yg Sama," tulis akun @rizky_yahya1697.

"Keren mas, itu hukuman yg setiap bagi orang yg sudah menganggu keluarga terutama orang tua kita, jgn pakai hukum negara terlalu ribet prosesnya, hukum rimba yg pantas, kamu mendapatkan hukum di negri ini tp insya allah surga yg kau dapat," tulis akun @edwinwinz88.

"Semua pasti melakukan hal yang sama. Dia gak pantes jadi pelaku, itu perlindungan diri dan harga diri.", tulis akun @aliilhm.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved