Tol Bengkulu-Lubuklinggau Tak Masuk PSN 2024, PT HK: Masih Fokus Tahap I Tol Trans Sumatera

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Nasib kelanjutan pembangunan lanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) masih menggantung.

Bahkan tak ada rencana pembangunan lanjutan Tol Bengkulu-Lubuklinggau pada Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024. 

EVP Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo melalui Vice President Corporate Communication Hutama Karya Intan Zania menjelaskan, saat ini pemerintah bersama PT Hutama Karya (HK) masih berfokus untuk pengerjaan tahap I Tol Trans Sumatera. 

"Saat ini Hutama Karya fokus penyelesaian tahap I, dan mulai ke tahap II ruas Betung – Tempino – Jambi seksi 3 Bayung Lencir – Tempino. Untuk setiap tahap selanjutnya sesuai dengan PerPres (Peraturan Presiden, red) yang dikeluarkan oleh Pemerintah," kata Intan Zania. 

Dia menjelaskan Kementerian PUPR menargetkan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatra Tahap I rampung pada 2024.

Sehingga untuk saat ini berfokus membangun tulang punggung atau backbone Jalan Tol Trans Sumatra daripada jenis jalur lainnya.

Dan untuk jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau ini, bukan merupakan backbone, namun masuk dalam tol sirip. Sementara tol Bengkulu-Lubuklinggau masuk pada tahap IV untuk Trans Sumatera. 

"Pengerjaan tol Lubuklinggau - Bengkulu memiliki 3 seksi. Untuk Seksi 1 Lubuklinggau - Kepahiang dan Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung akan dilanjutkan pada tahap 4 pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS, red). Adapun seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu telah beroperasi sejak Desember 2022," jelasnya. 

Untuk saat ini, tol Bengkulu - Lubuklinggau baru selesai untuk sesi 1, yakni tol Bengkulu - Taba Penanjung yang panjang mencapai 17,6 Km. 

Baca juga: Tol Bengkulu - Lubuklinggau Batal Dibangun 2024, Pengamat Ekonomi Bengkulu Ungkap Hal Ini

Respon Gubernur Rohidin

Respon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah soal kabar pembangunan tol Bengkulu - Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) batal dilanjutkan di tahun 2024.

Gubernur Bengkulu ke-10 ini berharap agar Bengkulu bisa mendapatkan perhatian untuk kelanjutan pembangunan tol ini.

"Nanti kita tanyakan, kita juga belum menyampaikan aspirasi buat masalah itu. Jadi apapun keputusan pemerintah pusat itu sebenarnya, perlu support. Bisa dengan anggota DPR kita, anggota DPD kita, tokoh masyarakat kita, perlu bersuara secara produktif agar Bengkulu mendapatkan perhatian dalam konselasi ekonomi nasional," kata Rohidin, Senin (9/10/2023). 

Menurutnya, dengan adanya jalan tol Bengkulu dan Sumatera Selatan ini, bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Khususnya untuk daerah yang berada di sekitar tol tersebut.