Tol Bengkulu Lubuklinggau

Sultan B Najamudin soal Tol Bengkulu Tersepi, Kawal Kelanjutan Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau

Belum adanya kejelasan kelanjutan pembangun Tol Bengkulu-Lubuklinggau ditangkap sebagai salah satu aspirasi prioritas bagi Sultan B Najamudin.

|
Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin saat menyapa warga. Kelanjutan pembangun Tol Bengkulu-Lubuklinggau menjadi salah satu aspirasi prioritas bagi Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Proyek pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau terhenti saat ini.

Padahal awalnya tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan disebut-sebut bakal selesai pada 2024

Belum adanya kejelasan kelanjutan pembangun Tol Bengkulu-Lubuklinggau ditangkap sebagai salah satu aspirasi prioritas bagi Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Memastikan akan terus menagih janji pemerintah pusat terkait realisasi pembangunan ruas tol lanjutan.

“Sedari awal saya sudah sampaikan bahwa tentang ini saya sebagai pimpinan DPD terkhusus dapil Bengkulu sudah menyampaikan tentang ini berkali-kali kepada pemerintah pusat agar ini teralisasi sesuai rencana awal,“ kata Sultan dikutip dari rilis yang dikirim ke TribunBengkulu.com, Selasa (2/1/2024).

Menurut Sultan, ia beserta anggota DPD dan DPR RI dari Bengkulu terus menagih janji dari pihak pemerintah pusat tentang kejelasan teknis kapan pembangunan tahap selanjutnya. Sehingga dapat secepatnya tersambung ke ruas tol Trans Sumatera di Sumatera Selatan.

“Inikan awalnya masuk dalam PSN (Program Strategis Nasional, red) tiba-tiba terhenti jadi kita bakal terus tagih gimana caranya agar secepatnya jalan dan ini saya secara langsung sudah sampaikan ke pak menteri PUPR,” beber politisi yang digadang-gadang menjadi calon kuat kandidat Ketua DPD RI periode 2024-2029.

Mengenai viral video beredar di kalangan masyarakat tentang penilaian Tol Bengkulu–Taba Penanjung menjadi tol tersepi di Indonesia, menurut Sultan hal yang cukup wajar kerena koneksi yang terbatas sehingga masyarakat masih enggan memanfaatkannya.

“Fungsinya belum maksimal kalo Cuma segitu, nanti kalo sudah terkoneksi ke lubuk Linggau pasti bakal rame,” ujar mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini .

Sultan menambahkan Tol Bengkulu –Lubuk Linggau ini menjadi hal yang sangat dinanti oleh masyarakat Bengkulu karena menjadi lambang kebangkitan supremasi pembangunan ekonomi lokal dengan semakin lancar dan mudahnya akses keluar masuk manusia dan barang keluar masuk Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya saat meresmikan Tol Bengkulu –Taba Penanjung Presiden Jokowi telah menjanjikan kelanjutan program ini.

"Ini adalah jalan tol pertama yang ada di Bengkulu. Kita harapkan nanti ini sambung sampai ke Lubuklinggau sepanjang 95 km. Kalau ini kan baru 16,7 Km," papar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan, sumber dana pembangunan lanjutan ke Lubuklinggau itu tetap akan bersumber dari APBN.

Sebab, jika menunggu kesanggupan daerah, maka jalan tol ini belum tentu ada.

Hanya saja, presiden tidak menyebut secara terang kapan pembangunan tahap kedua itu direalisasikan. "Kita persiapkan. Insya Allah," ucapnya.

Saat ini tol Bengkulu- Lubuklinggau baru terealisasikan 1 seksi. Yakni jalan tol Bengkulu - Taba Pananjung, dengan panjang 17,6 Km.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved