Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

Cek Kebocoran, 3 Tangki BBM Milik SPBU di Kepahiang Dilakukan Hydro Test

Dugaan kebocoran tangki SPBU Pasar Kepahiang, 3 tangki minyak tak ditemukan kebocoran, Dewan akan surati SPBU untuk beroperasi kembali.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Pihak Pertamina dan SPBU Pasar Kepahiang, saat melakukan Hydrotest di tangki minyak, guna mengecek adanya kebocoran pada tangki atau tidak. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Dugaan pencemaran air sumur milik warga di kawasan Pasar Kepahiang, Kepahiang. Saat ini pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.38.112 Pasar Kepahiang masih melakukan hydrotest.

Hydrotest sendiri merupakan pengecekan kebocoran tangki minyak menggunakan air dan sejauh ini sudah 3 tangki yang dilakukan hydrotest, ketiganya tidak ditemukan adanya kebocoran. 

Namun masih ada 1 tangki minyak lagi yang belum dilakukan pengecekan sesuai dengan jadwal tangki tersebut akan dibuka Pada Kamis 19 Oktober 2023 nanti. 

"Untuk ketiga tangki sudah kita periksa tidak ditemukan adanya kebocoran, tinggal 1 tangki lagi yang nanti akan kita periksa," ungkap Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Ansori M, saat diwawancarai pada Selasa (17/10/2023). 

Menurut Ansori, jika di tangki yang terakhir saat dibuka nanti tidak ditemukan adanya kebocoran. 

Baca juga: SPBU Pasar Kepahiang Diduga Cemari Sumur Warga, Bersedia Dipindahkan ke Lokasi Lain

Pihaknya akan mengirim surat ke pihak pengelolaan untuk mengoperasikan lagi, SPBU 24.38.112 Pasar Kepahiang

"Kita minta nanti pihak SPBU untuk kembali beroperasi, karena masyarakat untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) cukup sulit, karena di Kecamatan Kepahiang hanya ada dua SPBU, kalau satu tutup, warga terpaksa mengatri di SPBU Kelobak," tutupnya. 

Sementara itu, Manager SPBU Pasar Kepahiang Erwin mengatakan, pihaknya bersama pihak vendor untuk langsung mengecek adanya kebocoran pada tangki atau tidak. 

Dijadwalkan untuk 1 tangki lagi akan dibuka untuk memastikan kebocoran pada tangki SPBU tersebut. 

"Hydrotest yang dilakukan, langsung mengundang pihak vendor tujuannya untuk memastikan apakah SPBU Pasar Kepahiang adanya kebocoran atau tidak," jelasnya. 

Untuk ketiga Tangki, sudah dilakukan pengecekan dengan pihak vendor, namun tidak ditemukan adanya kebocoran pada tangki minyak tersebut. 

"Kalau nantinya memang tidak ada kebocoran, artinya tidak punya beban lagi bagi kita. Karena kita sudah buktikan kepada masyarakat, jika SPBU Pasar Kepahiang aman," tutupnya.

Untuk diketahui, diduga tangki minyak milik SPBU Kepahiang tersebut mengalami kebocoran. 

Dari dugaan kebocoran tersebut, menimbulkan 20 sumur milik warga Kelurahan Pasar Kepahiang diduga tercemar. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved