Sumur Warga Kepahiang Tercemar BBM

SPBU Pasar Kepahiang Diduga Cemari Sumur Warga, Bersedia Dipindahkan ke Lokasi Lain

Pihak SPBU Pasar Kepahiang, bersedia dipindahkan ke Lokasi Lain, Namun untuk melakukan pengecekan Hydro test pihaknya belum bisa memastikan.

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Pengelolaan SPBU Pasar Kepahiang, Erwin saat diwawancarai usai melakukan pengecekan Tangki minyak SPBU yang diduga mencemari sumur warga, pada Selasa (19/9/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pengelolaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Pasar Kepahiang bersedia dipindahkan ke lokasi lain lantaran diduga tangki minyak mengalami kebocoran, sehingga mencemari sumur warga.

Hal itu diungkapkan oleh Manager SPBU Kelurahan Pasar Kepahiang, Erwin saat diwawancarai, pada Selasa (19/9/2023). 

"Secara Warga Negara kami harus nurut ke pemerintah," ungkap Erwin saat diwawancarai, pada Selasa (19/9/2023). 

Lanjut Erwin, seperti yang disampaikan oleh Bupati Kepahiang, proses perpindahan lokasi SPBU ini membutuhkan proses yang cukup panjang. 

Ia menjelaskan proses yang dimaksud adalah persiapan dari pihak Pemerintah Kabupaten Kepahiang dan Pihak SPBU. 

Baca juga: Tangki SPBU yang Diduga Cemari Sumur Warga Dicek, Ketua RT Sebut Tak Pernah Terima Hasil Lab

"Kalau nanti ada ganti rugi, atau mencarikan kami tanah mungkin nanti banyak proses yang harus dilalui, kami juga tidak tahu prosesnya. Itu bukan hal yang muda seperti membalikkan telapak tangan," jelasnya. 

Erwin menambahkan, permintaan warga untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tangki minyak, memerlukan proses ke pihak Pertamina. 

Menurutnya, pemeriksaan tangki minyak ini harus sesuai dengan SOP yang di miliki pertamina, dan pihaknya bersama warga tak bisa melakukan pemeriksaan tengki minyak secara bersamaan, karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tak diinginkan. 

"Nanti kita akan memakai metode hydro test, dengan cara memasukkan air ke dalam tangki, lalu ditunggu beberapa hari apakah ada pengurangan air dalam tangki atau tidak," jelasnya. 

Pengecekan menggunakan air itu, dirinya belum bisa memastikan kapan akan dilakukan, pasalnya pihaknya berkoordinasi dengan pihak pertamina terlebih dahulu. 

Karena proses pengecekan tangki minyak ini, memiliki tahapan dan teknisi khusus untuk melakukan pengecekan. 

"Belum tahu kapan, kami akan menghubungi vendor dulu, terkait hal ini (dugaan kebocoran tangki minyak, red) tidak boleh melakukan sembarangan," tutupnya. 

Wabup Sebut Izin Lingkungan SPBU Tak Layak

Pemerintah Kabupaten Kepahiang bersama DPRD Kepahiang dan Warga Kelurahan Pasar Kepahiang melakukan pengecekan terhadap Tangki minyak di SPBU Pasar Kepahiang. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved